March 27, 2019

Surat Cinta Untuk si Kecil

*Ditulis dalam rangka mengikuti lomba menulis surat cinta untuk si kecil yang diadakan oleh salah satu produk bayi ternama. Akhirnya saya post di blog usang ini agar mudah dibaca oleh teman-teman yang berminat membaca karya saya yang tidak sempurna

Isi suratnya tidak ada yang saya edit. Selamat membaca :)

*

Selamat tahun baru anakku, dan selamat mengulang tanggal lahirmu untuk yang pertama. Ibu sungguh bersuka cita ketika menyambutnya sebab Ibu juga merayakan satu tahun usia Ibu menjadi Ibumu.

Dalam setahun ini Ibu belajar banyak hal. Harus Ibu akui bahwa Ibu belum menjadi Ibu yang baik, Ibu masih punya banyak kekurangan tapi Ibu akan terus berusaha melakukan yang terbaik untuk kamu. Maafkan jika saat menemanimu tumbuh menjadi dewasa, Ibu tak mampu memberikan kesempurnaan sebagai sepasang orang tua. Maafkan jika Ibu tak mampu menghadirkan sosok laki-laki yang harus kau panggil Ayah itu. Maafkan Ibu. Ibu berjanji akan menjadi orang tua tunggal terbaik versimu. Ibu akan membantumu menemukan bahagia yang kau cita-citakan. Ibu tidak akan pernah mendikte apapun perihal bagaimana harusnya kau bahagia, Ibu tidak akan memilihkan jalan apapun saat kau berada dalam perjalanan mencari kebahagiaan. Ibu hanya akan menjadi rumahmu, tempatmu untuk pulang ketika kau bosan berpetualang mencari bahagia yang kau inginkan, lalu menjadi tempatmu untuk menyandarkan kepala dan bahu ketika kau mulai lelah dengan keadaan. Ibu akan menjadi teman sekaligus sahabat, tempatmu untuk bercerita dan mengeluhkan banyak hal, tempatmu untuk mendiskusikan sesuatu yang kau bingungkan. Ingatlah bahwa Ibu adalah tempat terbaikmu dalam berbagi banyak hal.

Anakku Wibisana, bijaksana lah seperti nama yang kububuhkan pertama dalam rangkaian namamu yang panjang. Jadilah anak ibu yang mampu menghadapi masalah dengan bijak. Semakin kau bijak maka orang akan memandangmu dengan sudut yang bagus. Orang akan mengenalmu dalam ingatan yang baik. Tapi ingat bahwa tidak semua orang akan menyukaimu. Akan ada beberapa yang siap menghunuskan pedang pertempuran dalam berbagai hal. Bijaklah dalam menentukan senjata apa yang akan kau gunakan, lawan mereka dengan sesuatu yang bisa membuat Ibu bangga.

Berdiri tegaklah di tengah tantangan hidup yang akan menggoyahkan prinsipmu. Jadilah Lukita yang kokoh, yang kuat pendirian. Tetaplah mantap dalam memijak bumi. Tetap luruskan matamu ketika orang memaksamu untuk mengalihkan pandangan. Jangan pernah takut untuk menatap mata mereka yang ingin menjatuhkan harga dirmu. Abaikan mereka yang berusaha membuatmu lemah dan berhenti melangkah mencari sumber kebahagiaan yang kau inginkan. Kau akan kuat, kau anak hebat, kau lelaki luar biasa yang akan terus berdiri tegak di hadapan segala macam cobaan. Jadilah anak Ibu yang tak ragu untuk melangkah dan tak takut akan kejaran masalah.

Kau adalah cahaya. Tunjukkan cahayamu yang meneduhkan di hadapan semua orang. Jadilah Rahagi yang hidupnya bermanfaat. Jangan pernah redup agar orang yang hidup di sekitarmu berbahagia karena banyak cahaya. Dirimu adalah sinar yang hadir menghangatkan, sinar yang ditunggu setiap pagi ketika manusia membuka mata. Sinar yang menciptakan semangat untuk melakoni hari.

Anakku yang hebat, kita tak sempurna tapi ketidaksempurnaan itu yang membuat Ibu merasa sempurna. Ingat baik-baik bahwa Tuhan tak pernah menciptakan keadaan apapun sebagai sesuatu yang selalu buruk. Sesuatu yang tak sempurna bisa jadi memiliki satu sisi lain yang akan menyempurnakan ketidaksempurnaan itu. Bersyukurlah dalam menjalani hidup sebab dalam perjalananmu menemukan kebahagiaan kau akan menemui banyak hal yang akan mengingatkanmu akan kebesaran Tuhan. Ketika kau dewasa nanti kau akan paham sendiri bahwa Tuhan tak akan pernah menguji jalan hidup umatNya kecuali dia terlahir karena istimewa.

Berjanjilah pada Ibumu untuk selalu bersyukur dan berbahagia. Sebab dengan bersyukur, nikmat hidupmu akan terus bertambah dan dengan bahagia kau mampu menaklukkan apapun yang menjadi musuhmu. Sekali lagi selamat ulang tahun, anak Ibu. Selamat menyambut awal yang seru. Selamat belajar banyak hal. Ibu mencintaimu, Wibisana Lukita Rahagi.

18 komentar:

Puja Ananda Subekti said... Reply Comment

Congrats kak, aku cuma pembaca blog mu, but i sure you are the best single mom. Salam hangat untuk si kecil Wibisana, dan selamat ulang tahun yang pertama. Sukses selalu untuk kakak!

Agus doank said... Reply Comment

Apakah hp samsung na udah laku😁

Unknown said... Reply Comment

Bagus banget kak.....
Semoga dedek Wibisana jadi lelaki terbaik nanti,skrg dan selamanya😘😘😘

Maulida Muhlishotin said... Reply Comment

Tulisannya keren..

Anonymous said... Reply Comment

Sehat dan bahagia selalu wibisanaa❤

Ribka junita said... Reply Comment

Wahh tulisan nya Sangat menyentuh. Semangat dan sehat selalu kak dan de wibjsanw

Unknown said... Reply Comment

BAGUSSSS BANGEEETTTTTTTTT ♥♥♥♥ Baper bacanya aku tuhhhh ♥♥♥

Unknown said... Reply Comment

Mrebes mili aku mbak..
Sehat selalu ya bersama putranya.

Unknown said... Reply Comment

I just want to say that I am very proud of you and wishing you the best, always.
Being a single parent isn't easy at all but I am sure that you can overcome all the odds ahead.

Semoga selalu sehat dan diberi kelancaran disegala hal.

lian siahaan said... Reply Comment

I am also single mom every words you write is very relatable to me keep on fighting

Anonymous said... Reply Comment

Sehat selalu wibisana, single figther mom,
#hambaallah

Anonymous said... Reply Comment

Saya suka banget bagian pembukaannya, "kamu mengulang tanggal lahirmu untuk yang pertama, ibu merayakan satu tahun usia ibu menjadi ibumu." Isinya lebih2 lagi, sangat menyentuh hati. Semoga mbak selalu diberikan kesehatan, kesabaran dan kemudahan di dalam kehidupan ini. Semoga Wibisana tumbuh sehat, menjadi anak yang saleh, bijaksana, cerdas dan membanggakan seperti harapan mbak. Peluk erat, Dian.

Unknown said... Reply Comment

Mrebes mili aku mbak..
Sehat selalu ya bersama putranya.

Unknown said... Reply Comment

Mrebes mili aku mbak..
Sehat selalu ya bersama putranya.

Unknown said... Reply Comment

Liliiiiiiik, i lope lope yuu....
Dedek Wibi, sun sayang budhe ya naaak.


Muach muach
Ttp jdi penyangat ibumu sayang...

Unknown said... Reply Comment

Liliiiiiiik, i lope lope yuu....
Dedek Wibi, sun sayang budhe ya naaak.


Muach muach
Ttp jdi penyangat ibumu sayang...
(Budhe Ana)

Unknown said... Reply Comment

halo mbak Lilik.. tulisan mbak sangat indah.. terima kasih sudah berbagi kisah dan menginspirasi saya untuk tetap semangat berjuang merawat anak walau tanpa pasangan, tetap penuh cinta.
saya salut bagaimana mbak Lilik begitu optimis dalam menjalani hidup, sangat jelas tertuang di setiap tulisan di blog ini..
saya juga single fighter sama seperti mbak, tulisan mbak lilik ini cukup mewakili buat saya..

sehat selalu ya mbak lilik dan wibi.. semoga bahagia selalu

Restanti said... Reply Comment

Tetap dan terus semangat bund, Allah selalu bersama hambaNya yang sabar. Untuk tole, semoga jadi anak sholih dan penyejuk hati bunda

Post a Comment