Belasan hari ternyata tak kunjung membuat rasa penasaranku sirna. Hingga akhirnya harus kuakui bahwa aku takjub dengan segala wujud yang kau sembahkan pada dunia maya. Aku yakin, banyak hal yang tak kutahu tentang siapa kamu di dunia nyata.
Kali ini aku harus menekan kuat rasa gengsi yang telah tertanam dengan sangat dalam. Juga malu yang nyatanya sampai detik kutulis ini masih menari histeris sambil menangis menahan diri. Aku mengabaikan mereka demi melayangkan beberapa kalimat tentang betapa takjubnya diriku terhadapmu. Kusingkirkan segala hal yang mugkin akan membuatmu mengernyit heran, “hei siapakah gerangan perempuan yang dengan gila menulis ini?”
Kepadamu, yang diam-diam kuperhatikan. Sungguh aku pemuja rahasiamu. Tertanda, L.
Surabaya, 16 April 2016
April 16, 2016
Kepada R
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment