Selamat malam, malam.
Aku singgah sebentar di emperanmu untuk menilik bulan yang malu melihatku tak berkaki.
Akhirnya aku berani melihatmu dengan mata telanjangku setelah berbulan-bulan mengurung jasadku di rumah berjendela kayu tua itu.
Aku bisa apa.
Ada banyak hal yang ingin kutumpahkan, kutulis, dan bahkan kuteriakkan kepada orang-orang terdekatku.
Tapi sayangnya lidahku terus saja bergelung dan mulutku mengunci diri.
Bahkan untuk menulis kalau AKU SAKIT pun aku tak mampu, aku sama sekali tak sanggup mengutarakannya, membagi beberapa kisah menyedihkan yang terus saja menghadang hidup, yang kadang membuatku berpikiran untuk berlari KE PENGAKHIRAN kepada pembaca maya pun aku tak bisa.
Aku hanya bisa mengucapkan selamat kepada para pemenang, para pejuang yang gigih mempertahankan hidupnya, mengejar mimpinya. Selamat kepada para pemilik garis finish. Selamat, kalian layak mendapatkannya.
aku?
pecundang!!
0 komentar:
Post a Comment