May 8, 2014

Hai Laki

hai laki, perempuan ini sedang galau. hatinya kelaparan kurang makan kasih sayang. perempuan ini dijamu rindu yang tak berkesudahan. dia bilang, dia klepek-klepek sama kamu sampai sebegitu gilanya. ah logika, sedang maen kemana kamu nak?

boleh bicara lebih? harusnya boleh lah ya.

perempuan ini seperti kehabisan oksigen. megap-megap seperti seekor nila yang beberapa saat dilepaskan ke udara. kamu, ya kamu oksigennya. beberapa hari ini kamu menghilang entah kemana. sibuk? ya perempuan ini sangat tahu bahwa kau sibuk. tapi tidakkah kau berkeberatan untuk memberikan sepatah dua patah kata untuk mengabarkan bahwa kau baik-baik saja? katamu tak ada pulsa? bukankah ada internet yang bisa digunakan untuk membalas pesan? yep. pesan perempuan ini cuma di-read doang. ngenes bukan kepalang.

well. perempuan ini kebingungan. sungguh.

perempuan ini masih akan terus mengeja banyak kata untuk melampiaskan rindu yang tak tahu akhirnya ada dimana. suaramu kemarin malam sebenarnya sudah lumayan menggelontorkan rindu yang sudah uring-uringan sejak beberapa waktu lalu. hanya saja, perempuan ini sepertinya menangkap aura mistis dari suaramu yang memenuhi telinganya. nadanya beda. tauk ah gelap. perasaan perempuan memang terkadang lebay dalam menafsirkan.

hello...perempuan ini tidak marah. serius. perempuan ini hanya khawatir karena pesan-pesannya cuma di-read doang. sudah itu saja. kalau memang sedang sibuk, ya sudah. tapi kalau nakal atau.....ah jangan. kau tidak seperti itu.

jangan khawatir, perempuan ini sudah tidak nakal. perempuan ini sudah tunduk dan patuh pada segala janji yang dia buat kepadamu malam itu. serius. perempuan ini kalau sudah sayang sama orang, bakalan benar-benar nurut. ini serius. perempuan ini sih tipenya emang menye-menye dan terkadang lebay dalam mendeskripsikan perasaan. tapi, dia setia *uhuk*

"orang egois sudah tentu dia pemarah. orang egois itu, kalau apa yang diinginkan nggak dituruti, dia pasti marah"
tidak. tidak. perempuan ini tidak mau egois. perempuan ini tidak akan marah. ngambek iya.
"apa beda marah sama ngambek? sama aja"
tidak. tidak. perempuan ini akan sabar. perempuan ini kuat. perempuan ini tahan banting dan tidak akan menangis. serius. janji.




Surabaya, 8 Mei 2014.
tertanda, perempuan yang sedang dilanda penyakit malarindu.





0 komentar:

Post a Comment