Sinting!
Tak kandas jua rupanya rasa di hatinya. Sehari tak berjumpa katanya seperti tinggal tanpa internet media.
Sinting!
Dia pikir dengan menuliskan rahasianya akan menjadi lega. Namun ternyata kode-kode tak ada manfaatnya jua. Menyiksa.
Sinting!
Kalau sampai dua malam tak ada kabar, bisa jadi dia akan mengaku kalau dia suka.
Dan sinting!
Dia mulai gila.
Aih... Selewat Jumat, hidupnya seperti mau kiamat. Ya sinting, kiamat macam apa yang bisa di-seperti-kan kalau belum pernah kejadian?
Sinting!
Nalarnya lari terbirit-birit sampai terpeleset masuk parit.
Hei perempuan, tutup mulutmu dan segera masuk rumah sakit. Ya kamu. Kamu, memang sakit. Sakit malarindu.
Tak kandas jua rupanya rasa di hatinya. Sehari tak berjumpa katanya seperti tinggal tanpa internet media.
Sinting!
Dia pikir dengan menuliskan rahasianya akan menjadi lega. Namun ternyata kode-kode tak ada manfaatnya jua. Menyiksa.
Sinting!
Kalau sampai dua malam tak ada kabar, bisa jadi dia akan mengaku kalau dia suka.
Dan sinting!
Dia mulai gila.
Aih... Selewat Jumat, hidupnya seperti mau kiamat. Ya sinting, kiamat macam apa yang bisa di-seperti-kan kalau belum pernah kejadian?
Sinting!
Nalarnya lari terbirit-birit sampai terpeleset masuk parit.
Hei perempuan, tutup mulutmu dan segera masuk rumah sakit. Ya kamu. Kamu, memang sakit. Sakit malarindu.
0 komentar:
Post a Comment