"berhenti! cukupkan segala imajinasi itu. kau takkan tahan jika terus berbicara dengannya"
*
berhentilah segera setelah kau tahu bahwa di mimpimu muncul dia. kau tahu kau mulai memikirkannya, dan ini tak boleh dilanjutkan. kau sadar benar bagaimana posisimu sekarang. bagaimana bisa dengan mudahnya kau jatuh dan hanyut dalam setiap kata-kata yang dia buat? dia bukanlah tipe pujangga yang manis menyusun kata-kata puitis. bukan. tapi kenapa kau mudah untuk jatuh?
dia membuatku tertawa, itu saja.
hal-hal gila dan beberapa pengalaman yang dia bagi membuatku merasa bahwa orang ini WAH. guyonan konyol dan kata-kata jujurnya membuatku merasa nyaman. hey, bukankah seharusnya kau berteman saja dengannya seperti di awal-awal perbincangan kalian?
seharusnya berteman. tapi aku mulai sadar ada yang tak beres ketika tetiba dia mulai banyak bercerita soal mantannya. ya Tuhan, ada yang nyeri di sini, di hati ini. dan semua itu diperparah dengan kehadirannya di dua kali mimpiku. ini tak boleh, tidak. berhentilah sebelum kau kehilangan teman barumu.
haruskah aku menghilang?
oh sial. jatuh cinta yang menyakitkan harus segera dikuburkan.
jangan ditahan, tapi juga tak perlu diungkapkan.
diamlah selama kau bisa diam.
biar waktu yang menghapus jejakmu, kata Peterpan dalam lagunya.
*
berhentilah segera setelah kau tahu bahwa di mimpimu muncul dia. kau tahu kau mulai memikirkannya, dan ini tak boleh dilanjutkan. kau sadar benar bagaimana posisimu sekarang. bagaimana bisa dengan mudahnya kau jatuh dan hanyut dalam setiap kata-kata yang dia buat? dia bukanlah tipe pujangga yang manis menyusun kata-kata puitis. bukan. tapi kenapa kau mudah untuk jatuh?
dia membuatku tertawa, itu saja.
hal-hal gila dan beberapa pengalaman yang dia bagi membuatku merasa bahwa orang ini WAH. guyonan konyol dan kata-kata jujurnya membuatku merasa nyaman. hey, bukankah seharusnya kau berteman saja dengannya seperti di awal-awal perbincangan kalian?
seharusnya berteman. tapi aku mulai sadar ada yang tak beres ketika tetiba dia mulai banyak bercerita soal mantannya. ya Tuhan, ada yang nyeri di sini, di hati ini. dan semua itu diperparah dengan kehadirannya di dua kali mimpiku. ini tak boleh, tidak. berhentilah sebelum kau kehilangan teman barumu.
haruskah aku menghilang?
oh sial. jatuh cinta yang menyakitkan harus segera dikuburkan.
jangan ditahan, tapi juga tak perlu diungkapkan.
diamlah selama kau bisa diam.
biar waktu yang menghapus jejakmu, kata Peterpan dalam lagunya.
0 komentar:
Post a Comment