telah aku menginjakkan kaki di sana,
muara yang pernah membimbingku menujumu.
saat rinai hujan berlarian mengejar kaki-kaki kita.
dan kita menebarkan tawa di antara mereka.
aku hampir kehilangan arah
ketika telah menumpu di tanah berbatu tempat kita bertemu dulu
kepalaku mencoba mengais energi
seluruh sendi rasanya terlolosi.
lemah seketika merajut di kedua kaki
aku ingat
ketika siang menerikkan sinarnya
kita berpeluh ria di bawah ring basket
berlarian membimbing masing-masing kaki
dan saling melempar pandang perlawanan
ah, aku mau menangis di sana
menumpah ruahkan rindu yang menggebu
yang lama terkurung waktu
kenangan itu memapahku kembali padamu
mendorong seluruh rasaku bertuan padamu
ah, ingin ku telantarkan bahasaku untuk pulang
menggamit sisa bahagia yang lama terkekang
seiris senyum mengembang di depanku.
deretan gigi-gigi putih bertengger di mataku.
menggelepar tawa merdekanya saat menang
melimpahkan bahagia di seluruh ruang
menjamah segala rasa yang tertidur lemah.
aku ingat
hei aku ingat!
kalian diamlah! berhenti menasbihkan cerita kami
berhenti mencacah memori kami
bangunan tua!
berhentilah bicara
aku telah mengingat semuanya
aku ingat...
muara yang pernah membimbingku menujumu.
saat rinai hujan berlarian mengejar kaki-kaki kita.
dan kita menebarkan tawa di antara mereka.
aku hampir kehilangan arah
ketika telah menumpu di tanah berbatu tempat kita bertemu dulu
kepalaku mencoba mengais energi
seluruh sendi rasanya terlolosi.
lemah seketika merajut di kedua kaki
aku ingat
ketika siang menerikkan sinarnya
kita berpeluh ria di bawah ring basket
berlarian membimbing masing-masing kaki
dan saling melempar pandang perlawanan
ah, aku mau menangis di sana
menumpah ruahkan rindu yang menggebu
yang lama terkurung waktu
kenangan itu memapahku kembali padamu
mendorong seluruh rasaku bertuan padamu
ah, ingin ku telantarkan bahasaku untuk pulang
menggamit sisa bahagia yang lama terkekang
seiris senyum mengembang di depanku.
deretan gigi-gigi putih bertengger di mataku.
menggelepar tawa merdekanya saat menang
melimpahkan bahagia di seluruh ruang
menjamah segala rasa yang tertidur lemah.
aku ingat
hei aku ingat!
kalian diamlah! berhenti menasbihkan cerita kami
berhenti mencacah memori kami
bangunan tua!
berhentilah bicara
aku telah mengingat semuanya
aku ingat...
0 komentar:
Post a Comment