Aku tak mungkin membencimu tanpa sebab. Aku tak mungkin menuliskanmu ke dalam daftar yang tak boleh diucap tanpa ada alasan yang tepat. Kau seperti kutukan. Membuatku ketakutan ketika akan memulai kisah percintaan.
Benar juga. Kau adalah pertanda kegagalan dalam berkisah. Romansa yang kukira akan berjalan lancar tanpa hambatan selalu berakhir dengan mengenaskan. Semua lelaki dengan pengawalan nama yang sama akhirnya hanya jadi mantan belaka.
Ada apa dengan "A"? Apes? Kukira terakhir kali aku menjalin kasih dengan pemuda bernama "A" akan berakhir bahagia, tapi nyatanya sama saja seperti sebelumnya. "A" pergi lagi. Meninggalkan kenangan menyakitkan. Aku ditinggal lagi bersama kesepian. Dan seperti tiga "A" sebelumnya, kau membuatku semakin membencimu tanpa ragu.
Bagiku sekarang tak akan ada lagi "A". Itu nama yang tak lagi boleh disebut. Katakan saja dalam kata kau-tahu-siapa. Sebab jika kuteruskan aku akan tetap menerima kutukan kegagalan. Sekarang aku sudah memasukkanmu ke dalam daftar penolakan. Jangan sekali-sekali mencoba mendekatiku, A. Atau kalau kau nekat akan kubuat sekarat. Konyol memang, tapi aku tak akan menanggapimu lagi, A. Biarkan abjad lain saja yang datang. Aku akan mengusirmu walau kau sangat tampan (wkwkwkwk)
Tertanda, L yang sangat membenci A.
1 komentar:
duh A.. Sayang aku ga GR hahaha
Post a Comment