Hei kamu ada dimana?
Sampai kapan kau menyembunyikan diri?
Rasanya aku sudah lelah mencari.
Bolehkah aku pergi?
Aku terus saja dilanda takut kalau suatu saat aku tak akan menemukanmu, calon masa depanku. Kenapa? Entahlah. Kau begitu asing ada di pikiran. Tak ada bayangan bagaimana wujudmu kelak. Akankah seperti mantan-mantan sebelumnya? Atau malah berbanding terbalik dari mereka?
Aku belum benar-benar pasrah andai saja beberapa kawan terdekatku belum berpasangan, melangsungkan pernikahan, dan bahkan telah mempunyai anak. Tapi rata-rata dari mereka telah berkeluarga. Lalu aku harus bagaimana? Dimana jodohku berada?
Ah...aku mulai lelah mencari di kota ini. Haruskah aku berkelana ke barat? Untuk mencarimu di sana?
Hei, calon masa depan. Aku pasrah saja padaNya. Aku harus bersabar. Mungkin kita belum ditakdirkan untuk berjumpa karena sama-sama belum pantas. Lagipula mungkin kita masih harus menyelesaikan beberapa masalah yang ada di hidup kita. Dan kemudian mungkin kita akan berjumpa secara tak sengaja setelah semua beban dan tanggungan hilang.
Aku tidak khawatir. Hanya saja sedikit lelah. Aku pasrah tapi aku tak akan lengah. Mari kita sama-sama saling mencari. Mungkin tiga bulan lagi kita akan bertemu di sebuah tempat diskusi.
Tertanda, L yang mencari jodoh.
1 komentar:
Berjalanlah ke Barat, Pake Bis EKA/MIRA/ESKA. Mentok Terminal :D
Post a Comment