tak pernah kata mengucap rasa
hanya rasa bicara cinta
cinta maya tak kunjung tiba
kepada kamu yang selama ini telah menempatkanku dalam urutan ke sekian-sekian doa harianmu
kepada kamu yang setia mengintai setiap jejak tulisanku, jejak statusku, jejak jalanku
kepada kamu yang begitu sabar melihatku bergandeng mesra dengan lelaki pilihanku
kepada kamu yang menjadikanku istimewa di setiap pandang celaku
terimakasih.....
ada banyak hal yang tidak aku tahu dan tidak pernah aku mengerti tentang cinta. tentang kamu. tentang aku. tentang kita. tentang semuanya, pasti. bahkan aku sendiri tidak pernah tahu apa yang sebenarnya aku mau, dan bahkan siapa yang sebenarnya aku inginkan. begitu banyak nama pria yang sering mondar-mandir dalam kehidupanku, lalu-lalang tak karuan, datang dan pergi tanpa permisi, kadang membuatku bahagia dan kadang malah membuatku celaka. kau, satu-satunya lelaki yang tahu bagaimana tabiatku, bagaimana caraku mencinta, bagaimana lakuku. kau, lebih dari seorang teman, lebih dari seorang sahabat. hingga aku tak bisa membedakan mana teman, sahabat, atau bahkan cinta.
ya, aku tahu dan aku sadar kau menyayangiku, kau mencintaiku. empat belas tahun terhitung sejak surat konyol kelas dua SD itu bukanlah waktu yang singkat, bagaimana caramu menjaga bahkan memeliharanya aku tak tahu, kau lelaki luar biasa yang pernah aku temui.
aku tidak tahu perasaan ini apa, sebab saat aku tahu kau mencintaiku, aku hanya diam dan menganggapnya angin lalu. namun, ketika aku memulai hubungan dengan lelaki lain, aku merasa aneh dan janggal, aku merasa tak enak hati padamu. aku tidak tahu, ini cinta atau apa ? iya, dulu sewaktu SD memang sempat menyukaimu. tapi itu dulu....dan aku tak tahu sekarang seperti apa. semuanya maya. semuanya tak jelas.
kita tak pernah tahu, besok, esok, lusa kita seperti apa. dan kau percaya takdir kan ? jika memang jodoh Tuhan berada di antara kita, tentunya kita akan bersama. hanya saja....sekarang aku telah bersama yang lain. maafkan aku.....
pesanku padamu, lain kali kalau aku sedang sendiri, cobalah beranikan dirimu untuk bilang padaku, setidaknya bilang kalau kau ingin bersamaku, bilang padaku....jangan diam saja, sebab darimana aku akan tahu kalau kau menginginkanku ? jangan sampai ending ceritamu seperti film Alexandria....sebab kau akan menyesal, pasti....
hanya rasa bicara cinta
cinta maya tak kunjung tiba
kepada kamu yang selama ini telah menempatkanku dalam urutan ke sekian-sekian doa harianmu
kepada kamu yang setia mengintai setiap jejak tulisanku, jejak statusku, jejak jalanku
kepada kamu yang begitu sabar melihatku bergandeng mesra dengan lelaki pilihanku
kepada kamu yang menjadikanku istimewa di setiap pandang celaku
terimakasih.....
ada banyak hal yang tidak aku tahu dan tidak pernah aku mengerti tentang cinta. tentang kamu. tentang aku. tentang kita. tentang semuanya, pasti. bahkan aku sendiri tidak pernah tahu apa yang sebenarnya aku mau, dan bahkan siapa yang sebenarnya aku inginkan. begitu banyak nama pria yang sering mondar-mandir dalam kehidupanku, lalu-lalang tak karuan, datang dan pergi tanpa permisi, kadang membuatku bahagia dan kadang malah membuatku celaka. kau, satu-satunya lelaki yang tahu bagaimana tabiatku, bagaimana caraku mencinta, bagaimana lakuku. kau, lebih dari seorang teman, lebih dari seorang sahabat. hingga aku tak bisa membedakan mana teman, sahabat, atau bahkan cinta.
ya, aku tahu dan aku sadar kau menyayangiku, kau mencintaiku. empat belas tahun terhitung sejak surat konyol kelas dua SD itu bukanlah waktu yang singkat, bagaimana caramu menjaga bahkan memeliharanya aku tak tahu, kau lelaki luar biasa yang pernah aku temui.
aku tidak tahu perasaan ini apa, sebab saat aku tahu kau mencintaiku, aku hanya diam dan menganggapnya angin lalu. namun, ketika aku memulai hubungan dengan lelaki lain, aku merasa aneh dan janggal, aku merasa tak enak hati padamu. aku tidak tahu, ini cinta atau apa ? iya, dulu sewaktu SD memang sempat menyukaimu. tapi itu dulu....dan aku tak tahu sekarang seperti apa. semuanya maya. semuanya tak jelas.
kita tak pernah tahu, besok, esok, lusa kita seperti apa. dan kau percaya takdir kan ? jika memang jodoh Tuhan berada di antara kita, tentunya kita akan bersama. hanya saja....sekarang aku telah bersama yang lain. maafkan aku.....
pesanku padamu, lain kali kalau aku sedang sendiri, cobalah beranikan dirimu untuk bilang padaku, setidaknya bilang kalau kau ingin bersamaku, bilang padaku....jangan diam saja, sebab darimana aku akan tahu kalau kau menginginkanku ? jangan sampai ending ceritamu seperti film Alexandria....sebab kau akan menyesal, pasti....
0 komentar:
Post a Comment