July 26, 2012

July, 20 2012


Selamat Ulang Tahun, LiLik…..

Ya memang sudah telat sih, 20 Juli kemarin. Tapi tidak terlalu telat untuk menulisnya di sini. Sebab ini masih bulan Juli, kan? My greatest month. My lovely part. My dearest something will be held on there, on July of course.

20 Juli 2012 adalah 22ku, my 22th.
Sudah tua, bukan? Aku pikir aku masih 18th. Hehehe. Sadar ah, 22 adalah angka dimana seorang cewek, gadis pastinya harus sadar kalau dia bukan anak kecil yang terus – terusan galau.
heLLooo, buang jauh – jauh kalimat galau itu. bisa kan?
Ya… doa dari banyak teman – temanku sih “semoga galaunya ilang”, hehehe yap thx all…
Semoga galaunya ilang, dan julukan miss galau, ratu galau itu lenyap dariku.
Amin.

Doa di usia 22 ini adalah…
1.      Pastinya menjadi pribadi yang lebih baik dari 21th kemarin
2.      Panjang umur
3.      Barokah usianya
4.      Rezekinya melimpah (hehehehe)
5.      Sadar diri kalau sudah tidak ABG lagi
6.      Patuh pada orang tua dan kakak
7.      Sehat jasmani dan rohani
8.      Bahagia selalu
9.      Harus lebih bertanggungjawab
10.  Dijadikan orang yang pandai bersyukur
11.  Ingat akan jatah umur yang berkurang
12.  Harus melakukan sesuatu yang bermanfaat
13.  Bisa menerbitkan novel di semester 7 (di usia 22 ini)
14.  Bisa menyelesaikan skripsi semester 7 ini
15.  Apalagi ya? hm…. Enggak gonta – ganti cowok lagi, yang ini, I hope will be my last, mas Abe, amin
16.  Musnahkan childish dan kecengengan
17.  Usia 22 harus bisa nyari duit sendiri
18.  Dilancarkan kuliahnya
19.  Diberikan kekuatan untuk terus berjuang melawan dunia yang kejam
20.  Semoga selalu ingat
21.  Selalu ingat
22.  Selalu ingat akan Allah
Read more »

Kita...

kita baru saja berpesta. menggelar paketan tawa di antara gemerlap lampu tengah kota.
kita baru saja bersenda gurau. memadu rindu di antara parau - parau suara sengau.
kita baru saja bergelimpungan di atas kasur berseprei tanah basah. diguyur hujan di ranah merah.
kita baru saja bercumbu bersama lagu. menikmati lidah - lidah kesetanan syair tanpa rasa sendu.
kita baru saja menari. meliuk bersama melodi - melodi tanpa henti.


kita baru saja menyelesaikan misi terakhir kita, mendamaikan anak - anak dara yang tengah memasang badan untuk pertempuran. bersama sepucukan kalimat cinta, kita berhasil mendamaikan mereka berdua. kita berhasil mengikatkan kembali benang merah yang sempat mereka putus. kita juga berhasil menghadiahkan mereka bubuk cinta yang pastinya akan mereka gunakan saat malam tiba. kita berhasil, tidakkah kamu merasa bahagia?

tapi....
apakah kita sudah berhasil mendamaikan perasaan kita masing - masing? :'( misi terpenting yang kita emban selama bertahun - tahun?
kita adalah agen, agen perdamaian yang selalu membawa misi damai ke setiap pasang hati.
tapi kenapa, untuk hati kita sendiri, begitu sulitnya menjinakkan bom molotov kecil itu? egoisme yang selalu meledak tanpa ditahu kapan dia meledak begitu menakutkan... membuatku kadang gemetar tak karuan sampai kaki pun rasanya mendadak seperti menjadi jeli.

sebagai agen, aku rasa kita gagal menjinakkan misi kita sendiri....
tidakkah kita malu dengan ini?

memberi nasihat pada mereka yang patah, mereka yang hancur, mereka yang terpuruk begitu mudah
namun....
kepada kita sendiri?
kita gagal
kita gagal
Read more »

July 19, 2012

19 Juli 2012


yakinlah, kau tidak akan tahu bagaimana rasanya kehilangan sebelum kau benar-benar mengalaminya!
Read more »

July 14, 2012

Kiss Me Now - Zara Q (cover version by LiLik)



ceritanya kenapa bisa ikutan ini kuis adalah ketika enggak sengaja buka email dan mendapat banyak inbox yang isinya update-an lomba. dan tanpa sengaja ngeklik link kuis Kiss Me Now Zara Q. btw, siapa Zara Q? apa aku terlalu ndesit dan kuper sampai enggak tau penyanyi pendatang baru ini? well, okelah ndeso enggak apa-apaa. terus waktu aku lihat di websitenya ada lomba nyanyi yang hadiahnya iPhone, iPad, sama BB ya otomatis tergiur....lumayan kan? maka akhirnya, dari situlah aku belajar materi lagunya yang....well, susah-susah gampang gitu deh... berulang kali rekaman di HP gagal. dan akhrinya menemukan laptop. hahahaha. dasar bego. enggak tau kalau di laptop ada cam. enggak nyadar maksudnya... hehehehe

dan setelah ratusan kali (alay dikit) rekaman dan gagal banyak, kurang ini kurang itu. akhirnya tanpa sengaja setelah bangun tidur dan berkaraoke ria lagunya Terry - kepingan hati (kapan2 videonya aku upload) dan suara udah lumayan dapte pemanasan, akhirnya nyanyi dengan penuh penjiwaan dan penghayatan. rekam. puter. hapus. rekam. puter hapus. dst sampai yang terakhir ini dan alhamdulillah lumayan sukses lah...ketimban yang lainnya. hehehehe

masalah muncul. setelah proses rekaman jadi. aku enggak tau gimana cara menghilangkan logo cam yang nyantol di bagian atas video. kalau foto mah bisa dicrop. lha ini gimana ngilanginnya? aku dalam masalah besar. akhirnya dapet ide. upload dulu itu video ke youtube terus diconvert ke mp3. nah, karena bingung soal pengconvertan (padahal di keepvid ada) akhirnya searching buat nyari website buat convert secara online. nah... dapet deh di youtump3.com dan setelah itu berhasil dicovert ke mp3.

niatnya mau bikin di movie maker. tapiiiii..........enggak bisa import picture? why? KENAPA? STRES. dan akhirnya, nyoba import file video tadi. dan parahnya.... file FLV enggak mau masuk movie maker. jiambussss........gimana lagi coba? akhirnya searching lagi aplikasi convert FLV buat dijadiin MPEG. download....gagal...aplikasinya enggak bisa. jiambusss..... stresss parah. dan untungnya menemukan si OJOsoft total covert video. jadi bisa mengubah semua file deh.

masalah muncul lagi. video tadi kan enggak bisa ditambahi slide show foto? OON! dan juga nyari backround video yang enggak bunyi (enggak ada suaranya) kan susah. download sana sini enggak nemu. uasemmmm. terus akhirnya gimana? lagipula enggak bisa nambah foto gara2 diklik klik klik si import picture itu enggak mau. apa yang salah TUHAN????. aku juga enggak mahir bikin movie maker. nyari yang online juga susahnya minta ampun. udah download backround tapi kok ya masa' standar gitu aja? punya peserta lain aja bagus2 lha masa' aku gitu doank? *putus asa*

akhirnya promosi ke twitter. nyari orang (temen) yang pinter bikin video kaya' gitu. akhirnya dapet. dan lega. dan akhirnya ngemail mp3 (covertan video dari youtum3.com) ke dia. dan besoknya ngasi lirik. namun ternyata eh ternyata.... dia sibuk sama tugas SP dan karena aku enggak enak jadi ya.... ya sudah.... karena waktu sudah sangat mepet...akhirnya....akhirnya bikin SENDIRI, seorang AMATIRAN. yowis, pokok bikinlah...daripada backround item. ya nasib.... jalanmu bikin video aja susah banget sih nak?

*mikir* mau dikasi backround apa coba? nyari foto. omaigad. Harddisk aku dibawa Redha. what a perfect "damn" way. dan foto2 yang ada di laptop kualitasnya buruk semua.....arhhhhhhhhhhhhhhhhh STRESSS beneran. terus gimana? akhirnya iseng-iseng buka folder ngalam, nyari foto2 hasil jepretan DSLRnya Dani. ada sih ada, cuma....cuma enggak bisa dibikin cerita. huasyeemmmmmmm. cuma dua foto doank. *mikir* *mikir* gimana nih? STRES.

dan akhirnya aku sadar kenapa enggak bisa import video, karena....karena file my pictures dan kawan-kawan itu ke-cut masuk ke harddisk. dan untungnya sebelum harddisk aku pinjemkan ke redha, aku udah ngopy file shared pictures dan kawan-kawannya itu. bismillah, dan aakhirnya ternyata.....bisa import video...fiuhhhh leganya minta ampun........

trus mau pake foto apaaa? *mikir sampai botak*

*cling* tiba-tiba keinget Cinderella Sister (Drama Korea favorit aku) dan mulailah hunting foto...hunting dan hunting sambil ngedit di movie maker. hampir lima jam duduk dengan punggung nekuk dan leher cenut-cenut. dan....belum mandi....saya belum mandiii cuy.....akhirnya.... akhirnya kelar yah meskipun dengan hasil sangat biasa. edit ini edit itu, buang foto ini buang foto itu. alhamdulillahnya dapet beberapa foto yang isinya sama kaya' liriknya (dipaksain sama maksudnya) hehehe. dan jadilah hasil movie maker dari seorang amatiran!

Alhamdulillah, jalan terjal dan berliku kelar juga. capek sih. tapi semangatnya belum ilang. malam tadi langsung ngemailin....langsung upload ke youtube. masalah menang atau kalah itu urusan belakang, yang penting bikin dan mau berusaha. Allah kan selalu suka pada hambaNya yang tidak mudah putus asa.

kalimat bijak yang didapat adalah: selama niat kuat dan semangat untuk berusaha, pasti Allah SWT memberikan jalan. ALhamdulillah terimakasih Ya Allah :') *terharu*
Read more »

July 3, 2012

.......

sangat sulit. bahkan ketika kau tahu aku menyukaimu sekalipun, kamu tidak peduli. bahkan ketika aku dirutuki kalimatan bangsat dari para pria itu, kamu juga tidak peduli. sama sekali. seperti itu kan kebenarannya? kau hanya peduli ketika kau ingat dan butuh!



Read more »

July 2, 2012

Kembali

"sudah sejak berapa lama kamu duduk di situ?" dahi Adel mengernyit saat mendapati Audri duduk di teras rumahnya, di bawah keremangan bola lampu di atasnya dan gelap yang mengeliling rumah kecil itu. dia tidak mendengar sama sekali ada mobil yang parkir di depan. mengingat suasana malam itu memang sedikit bising oleh keriuhan pesta tetangga.
"......" Audri diam. hanya berusaha melihat Adel dari ujung kaki sampai kepala.
Adel mengenakan dress selutut dipadu dengan heels yang Audri ingat dibelinya bersama ketika ada diskon besar di salah satu mall. dan seratus persen Audri yang membayarnya. Audri tersenyum getir.
"mau kemana?" tanyanya penuh curiga. alisnya terangkat separo. nada pertanyaannya separo menyelidik.
"bukan urusanmu!" seru Adel sambil mengunci pintu rumahnya.
Audri bangkit dan mencengkeram lengan Adel dengan kasar.
"apa sih? lepas Dri!" Adel melotot. Rahangnya mengeras. Marah.
"ngomong dulu mau kemana, baru aku lepasin!" jawab Audri tak kalah melotot.

"auuuuu..." jerit Adel kesakitan.
"sakit Dri!" suara Adel tercekat.

"kamu masih tetap kasar kaya' dulu ya?" sindir Adel.
"......" dan Audri sedikit merenggangkan tangannya tanpa mengindahkan tatapan matanya.
"mau kemana Del?" tanyanya separo marah tanpa mengacuhkan pandangan setan Adel.
"bukan urusanmu aku mau kemana!" jawab Adel ketus. setengah berteriak.
"ini urusanku Del!" seru Audri lebih keras.
Adel memicingkan matanya. setengah menarik kepalanya dan memperhatikan Audri lebih detail. diawasinya mata Audri yang tampak merah, marah. napasnya yang sedikit tak teratur membuat Adel bingung.
"sejak kapan kamu peduli sama aku?" seringai Adel sambil menaikkan sebelah bibirnya.
"sejak aku tahu kalau kamu punya pacar lagi" lirih Audri kembali mengencangkan cengkeramannya pada lengan Adel.
Adel hanya menanggapinya dengan kecut, tersenyum pahit. getir.
"matamu!" Adel mengumpat penuh dengan penekanan di depan wajah Audri.
Audri mendelik. menaikkan sebelah alisnya.
"maksudmu Del?" tanya Audri bingung.
"matamu Dri! ngapain kamu peduli aku punya pacar lagi?"
"karena...karena aku enggak rela kamu punya pacar lagi Del...." ucap Audri setengah berbisik. dimajukannya tubuhnya mengimpit Adel ke pintu. setengah kaget Adel spontan menekan dada Audri berusaha menjauhkan tubuh atletisnya menjauhi tubuhnya yang kecil. ditekannya sampai merasakan dengan benar detakan jantung mantan kekasihnya itu.
"dri..." Adel meminta belas. setengah menahan napas mengiba. tubuh Audri benar-benar membuatnya sulit bernapas. setengah memaksa Adel berusaha mengeluarkan tangannya dari himpitan dada bidang Audri. namun sayangnya Audri lebih nyaman seperti itu.
Audri merapatkan pelukannya. ditaruhnya kepala Adel masuk ke dalam dadanya. Adel sesak. terbatuk kecil. lalu dengan lembut diputarnya kepala Adel agak miring sampai tepat berada di posisi jantung Audri.
"kamu dengar suara jantungku Del?" tanya Audri kalem.
entah kekuatan magis apa yang membuat emosi Adel lenyap seketika. tapi yang pasti, berada dalam pelukan Audri seperti itu membuatnya nyaman.
Adel mengangguk. mengiyakan pertanyaan Audri tadi.
Audri membelai rambut sepunggung Adel dengan lembut. ditaruhnya ujung dagunya ke puncak kepala Adel.
"aku enggak bisa lupain kamu begitu aja Del. aku enggak bisa jauh-jauh dari kamu kaa' kemarin - kemarin. Aku butuh kamu, dan andai kamu tahu, dua minggu ini aku semakin gila tanpa kamu Del....."
"......." Adel terdiam mendengar pernyataan Audri. tenggorokannya seperti tersumbat. dan seperti ada petir yang menyambar kepalanya. Adel kaget. Kau pikir aku tidak seperti itu juga Dri? pekiknya dalam hati.
"jangan sama cowok itu Del,...kembalilah padaku!" ucap Audri sambil mendongakkan kepala Adel sampai dia bisa melihat mata yang selalu dirindukan tiap malam itu.
mata Audri meneduh. bayang-bayang wajah Adel kentara di dalamnya. ada gurat sesal dan kasih sayang yang begitu dalam di sana.
ditariknya kepala Adel sampai dahinya menyentuh bibirnya. dikecupnya dengan manis. Adel yang terpejam tanpa aba-aba merasakan getaran yang lama tidak dia rasakan datang lagi. seluruh darahnya berdesir. tubuhnya bereaksi positif menerima rangsangan kecupan Audri.
"aku masih sayang sama kamu, Del... plis, kita balikan ya...." iba Audri sambil menatap Adel penuh harap.
Adel hanya bisa menatap mata Audri dengan linglung. dia bingung. separo percaya dan separo ragu. bisakah Audri berubah sedrastis ini? diamatinya lekat-lekat mata cokelat Audri. lalu dirabanya wajah yang dulu selalu dibelainya itu. ah, dia sangat rindu wajah ini. dirabanya dengan lembut sudut - sudut bibir Audri sampai jari-jarinya terhenti oleh tangan Audri tepat di garis tengah bibirnya yang seksi merah jambu.
Audri menaikkan dagu Adel. dan tanpa diminta, Adel menutup matanya. sebuah kecupan hangat mendarat di bibirnya. sensasinya masih sama. masih hangat dan dalam. kulumannya semakin dalam sampai lidah mereka berjejalan. napas mereka memburu. ditaruhnya kedua tangan Audri ke leher jenjang Adel. mereka terengah. egoisme mereka musnah. dan keinginan untuk menyatu selalu muncul ketika sebuah kecupan mendarat di salah satu bibirnya.
Adel menarik kepalanya. membuka matanya dan tersenyum.
"kembalilah padaku..." pinta Audri sekali lagi.
hidung mereka bertemu. deru hangat napas mereka saling bersahutan satu sama lain. di bawah remang-remang teras depan rumah, Audri menarik lagi tubuh Adel. ketika hendak menciumnya lagi, Adel berbisik....
"di dalam saja...." ucapnya sambil mencari pintu rumahnya.

Read more »