January 31, 2016

Hai, Bibir Beku

Hai...Sudah lama ternyata kita tak berjumpa. Hampir tiga ratus hari aku meninggalkanmu. Tak ada tulisan yang bercecer seperti dulu. Bukan karena aku tak rindu, tapi keinginan untuk menulisku hilang seperti perasaanku kepada lelaki itu. Apa kabarmu? Lama aku tak menengokmu. Lihat. Tak ada satupun tulisan yang membuatmu hidup. Kau seperti makhluk usang yang sengaja dipelihara oleh pemiliknya. Aku sedih. Aku tak bisa merawatmu. Keinginanku untuk velajar dan mengembangkan tulisan-tulisan anehku hilang. Bagaimana bisa aku membiarkanmu menjadi kosong...
Read more »