May 10, 2012

Aku Mencintainya



adalah wajah mengerikan sebagai selingkuhan
bungkam daku pencelaku
nistakan raga dan jiwa yang menganut paham kebodohan
bumi hanguskan segala haram rasaku


adalah wajah haram pencinta milik orang
yang hanya mendamba pada angin
melepaskan jiwa - jiwa kesepian
menggerogoti lara



izinkan aku memeluknya dalam beberapa malam, nona.... biar sebentar ku nikmati gelap bersamanya untuk membimbing pagi menemui matahari. biarkan aku menggagahi malam bersamanya. biarkan aku tersenyum sebentar menikmati wajah polos tidur nyenyaknya kala semua orang terlelap dan memimpikan masa depan....

Nona, aku tidak punya masa depan. Segalaku telah hilang dan bungkam untuk menceritakan masa depan. Semua telah sirna ditelan kebodohan yang ku lakukan. Bahkan untuk bermimpi menikah dengan lelaki impian, tak ada. Aku tidak punya daya untuk bermimpi tentang masa depan. Aku tidak punya bahagia, Nona.... maka dari itu izinkan aku mencintainya dalam malam saja agar aku bahagia di saat itu juga, selebihnya? luka yang akan ku dapatkan.....biar aku sebentar saja menikmati teduh matanya saat menatapku... sebentar saja, biar aku mengemis padamu sebentar saja. juga pada lelakimu agar tinggal di sisiku sebentar saja :'(

Nona, aku mencintainya. Aku merasakan sakit ketika tahu dia adalah milikmu. Dan ketika aku bermalam bersamanya, yang ku ingat adalah kamu menunggunya di rumah. Juga....juga anakmu yang masih kecil itu. Tuhan, dosa apa yang ku lakukan dulu sehingga jalan cerita hidupku sepilu ini? dan terlalu pahit untuk dibagi pada seorang sahabat sekalipun. dan pahit saat melihat kenyataan bahwa aku mencintai suami orang.

Lalu aku membayangkan dan berfikir, sebuah sakral pernikahan saja bisa terhianati begitu saja, lalu....bagaimana dengan hubungan seumur jagung yang diatasnamakan cinta? shit. dan seperti itulah aku mulai menyangsikan kesakralan pernikahan. buat apa menikah jika salah satu pasangan tidak puas dengan pasangannya?

ku bayangkan sakit yang menderaku ketika lelakiku bermalam dengan wanita lain. ku bayangkan anakku yang masih menyusu menangis melihat ayahnya bermain dengan wanita lain. Tuhan....dosaku....tapi....tapi aku mencintai lelakimu nona.....ini salah, dan aku tahu ini salah. hanya....hanya saja aku mencintainya, mulai mencintainya. Ada rindu yang terpaku ketika malam datang. Ada candu yang bermalam di kelopak mataku ketika hendak terpejam. Nona, aku tidak bisa tidur memikirkan lelaki yang tengah tertidur pulas di sampingmu :'(

Nona, aku telah jatuh cinta pada lelakimu. Dan itu adalah salah. Suamimu nona....aku mencintai suamimu. Dan itu adalah kesalahan terbesar sepanjang sejarah hidupku....

dan aku seperti Diana, yang menjadi bagian ketiga dari pernikahan Rizal dan Intan (Here After). dan aku seperti Anggi yang menjadi pihak ketiga antara pertunangan Angga dan Ratri (Orang Ketiga)

dimanapun, dari sudut pandang apapun, menjadi ketiga adalah salah
pendakwaan abadi

aku mencintainya, dan itu sakit.

0 komentar:

Post a Comment