mataku sama sekali tak memejam sampai detik sekumpulan kalimat ini
kutuliskan. banyak hal berkecamuk di dalam kepala, di sudut-sudut hati.
jika saja aku tak berpegang erat pada Tuhan, apalah jadinya jika esok
jasadku terkapar tanpa daya di kolong jembatan layang stasiun Gubeng.
ya, aku mau lompat dari sana malam tadi.
sekedar
pemberitahuan saja. semua organ dalam tubuhku mengerang kesakitan.
otakku nyaris beku. kesadarkanku akan masih punya keluarga dan
orang-orang yang mencintaiku hampir punah. logikaku melemah. tadi malam,
aku ingin...