September 26, 2012

Tiga

hei tiba - tiba aku ingin menanggalkan sajak - sajak yang ku pahatkan di kedua matamu, entah, tapi rasanya sedikit berbeda ketika ku tahu matamu meramu rindu pada wanita lain, semacam cemburu mungkin yang mulai menjalari dinding - dinding kalbu, seperti mataku menolak mentah - mentah akan ke-ada-an dia yang mulai mengeruk sepertiga waktu, yang dulu sering kau lewatkan bersamaku. ah... bukan.  ini hanyalah semacam kamuflase saja, kan? ya. ini sebuah pengalihan perasaan! Surabaya, ketika bersengit dengan Dee dan K...
Read more »

Dua

sajakku,  sementara ku tidurkan kamu di atas pembaringan bernama malam. ku temankan kamu dengan para lelembut penghuni dunia mimpi. sebentar, hanya sebentar kutitipkanmu pada lampion-lampion maya di atas sana. tetap terang dan tenang menghujam. Surabaya, ketika kepala menolak untuk diajak bica...
Read more »

Satu

Aku ingin membunuhmu, Melarungkan jejak-jejak yang terpahat di dinding hati ke jeram dalam. Aku ingin melumatmu menjadi leburan debu, Menghapusmu dari sisa-sisa memori yang hendak mati. Aku ingin meracunimu dengan selembar racun bernama patah hati. Surabaya, saat bara api merajai ha...
Read more »

September 18, 2012

Blinding...

i love you much.  I can't breathe like this when I'm with others.  I run,  i try to run away  and forget you soon.  But,.. it makes me crazy.  It so hard  when I should erase memories that we draw together.  That rainy,  that hugs,  surely can't lose from my deeply heart.  I'm getting blind of course.  I'm in love with the wrong people, isn't it?  I love you but I can't leave him.  I love you much but I can't hurt him more...
Read more »

September 17, 2012

Dosa Termanis

Dosa Termanis ini sebelumnya aku tulis di note Dosa Termanis di Facebook Aku bahagia kala itu. Saat benih - benih rasa menggelontor bebas memasuki celah - celah hati. Aku luluh. Jatuh tanpa daya dalam dekap hangat lelaki itu. Aku tunduk. Terpaku dalam diam yang menenggelamkan.  Aku menikmatinya. Aku menikmati permainan gila yang dia sodorkan Aku terbuai dengan pesona yang dia tebarkan lewat senyum - senyum dan erat genggam tangan hangatnya. Aku terjebak dan sulit untuk kembali, dan bahkan untuk berdiri aku...
Read more »

September 16, 2012

Akhirnya Aku Menulis Lagi

akhirnya aku menulis lagi.... melukai perasaku sendiri dengan galau berduri akhirnya aku menulis lagi.... membangkitkan gairah imaji yang lama mati suri akhirnya aku menulis lagi.... menerjemahkan risau yang melanda dalam diri akhirnya aku menulis lagi.... memaksa bungkam lidah - lidah tanpa tuan mengumbar janji akhirnya aku menulis lagi.... menghidupkan yang terdiam dalam peti mati dan akhirnya aku menulis lagi..... Surabaya, Sept 16 2012 12:4...
Read more »