September 26, 2012

Tiga

hei tiba - tiba aku ingin menanggalkan sajak - sajak yang ku pahatkan di kedua matamu,
entah, tapi rasanya sedikit berbeda ketika ku tahu matamu meramu rindu pada wanita lain,
semacam cemburu mungkin yang mulai menjalari dinding - dinding kalbu,
seperti mataku menolak mentah - mentah akan ke-ada-an dia yang mulai mengeruk sepertiga waktu,
yang dulu sering kau lewatkan bersamaku.
ah... bukan. 
ini hanyalah semacam kamuflase saja, kan?
ya. ini sebuah pengalihan perasaan!


Surabaya, ketika bersengit dengan Dee dan Key

2 komentar:

Post a Comment