September 27, 2013

Tak Masuk Akal

seberkas hati, ku hakimi. teladanku pada tegar kemarin sore lenyap diserbu rindu. dia bilang aku kena guna-guna. dia bilang aku tidak waras sampai mengejar sesuatu yang tak punya arah. kataku padanya suka, kataku padanya sayang, kataku padanya rindu yang menyakitkan. namun katanya ku tak pernah begitu. ya kukatakan padanya memang ku tak pernah seperti itu. ini tak masuk akalku dan akalnya. mencintai sebelum terjadi pertemuan tak memiliki kelogisan, begitu. ya semua terjadi begitu saja. bukankah sudah dari zaman batu kalau cinta datang tak pernah...
Read more »

September 25, 2013

So?

ketika kau melihatku sebagai seorang perempuan menjijikkan, maka itulah kamu. seperti itu jugalah kamu dengan segala bentuk penghakiman menjijikkan yang kau ciptakan sendiri. tidak ada satu manusia pun di dunia ini yang ingin direndahkan, tidak juga kamu. jadi? what you think about me is yours ...
Read more »

KKM: Bibir Beku

Bisa kulihat warna bibirnya tak lagi merah, mungkin luntur oleh jilatan penuh nafsu lelaki yang baru saja dia tiduri. Terlihat gincu belepotan di beberapa arah. * Rupanya perempuan itu terisak. Aku bisa membaca itu dari matanya yang berkaca - kaca, sekalipun bibirnya terkatup rapat. Bibirnya bergetar sekalipun senyum disunggingkan selama permainan. Ah, aku merasa ada yang tidak beres di sini. Sekalipun desahan yang keluar dari bibirnya membuat gairahku naik sampai puncak ubun - ubun, tapi tetap saja aku masih bisa menangkap 'sakit' dari desis...
Read more »

September 16, 2013

Really I Didn't Know

Romaji: geu torok saranghadeon geu saramirheobeorigotaoreuneun nae maeummanheuneukkyeo une geutorok mideo watdeon geu saramdora seol juriyayejeoneneun mollasseonnejinjeong nan mollanne nuguinga bureo juneun hwiparam sorihaengyeona chajajulkka geu nimi aniolkkagidarineun maeum heomuhaera geutorok mideo watdeon geu saramdora seol juriyayejeoneneun mollasseonnejinjeong nan mollanne nuguinga bureo juneun hwiparam sorihaengyeona chajajulkka geu nimi aniolkkagida rineun maeum heomuhaera geutorok mideo watdeon geu saramdora seol juriyayejeoneneun...
Read more »

September 13, 2013

Replika

Sore tadi aku berbincang dengan langit kemerahan yang kutemui tepat di samping balkon kosku. Ditemani secangkir teh hangat dan headset, aku membatin...mencoba berkomunikasi dengannya. Awal mulanya aku hanya iseng bersiul dan mengedikkan sedikit senyum nakal ke arahnya, tapi tanpa ku sangka dia membalasnya seraya iseng menggelitiki pinggangku. "neng, apa yang kau lakukan sesore ini sendirian?" langit merah menegurku. aku tersenyum seperti biasanya. kemudian menggeser duduk agar dia merapat ke tubuhku. aroma mint dan rokok khas bau tubuhnya...
Read more »

Rindu

selongsong rindu ku haturkan, tanpa takut jadi pendosa. kepadamu. aku bertaruh pada rasa yang menendang-nendang dada, kalau ini namanya rindu. ...
Read more »

Ngelantur....

boleh aku meneguk segelas bir yang kau hantarkan tadi sore bersamaan dengan sebutir pil tidur yang kemarin malam ku beli? kepalaku rasanya nyaris pecah, berdenyutan. ah...aku pikir kau pasti tak akan pernah membiarkan bir itu meluncur masuk ke dalam tenggorokanku. ya ya ya, kau memang pandai memonopli barang yang satu itu sampai-sampai tak mengizinkanku rebah di tubuhnya. mungkin cuma selinting dua linting rokok bergabus itu yang kau berikan. tapi taukah kau kalau aku bosan? sesekali lah ya, biarkan minuman itu masuk menembus dadaku. boleh? seperti...
Read more »