I’m just different, I’m just different
Don’t expect kindness, I’m Angel and Demon
Misunderstanding can be harmful,
Even if you’re lonely because of me
Try to understand baby,
I want to express it but it’s not easy.
I shot a gun at your heart, I’m selfish.
That’s right, I’m a bad guy.
Even if you try to place a period in our future,
there’s only a comma because of me
Please stay. Don’t leave me
My feelings are like yours. I’m for real, love ya
When you and I kiss, that’s all I am.
I tell you to keep...
December 10, 2014
December 9, 2014
Malam
mencintai dengan sangat waktu, dimana hanya aku yang terjaga.
hanya aku yang berbisik pada dinding batu yang mengitari kamarku..
tak ada seorang pun manusia yang mengajakku bicara, adalah waktu dimana konsentrasiku akan diriku sendiri utuh, penuh.
aku bisa berpikir.
bisa merasakan.
bisa memutuskan.
entah, tapi rasanya aku seperti bisa berkomunikasi dengan batinku sendiri.
sering bertanya banyak hal, sering berdiskusi ditemani logika dan kewarasan yang kadang hilang kala siang.
saat siang, semua kebuntuan datang.
jalan singkat...
Ah...
ketakutan,
seperti dikejar setan.
neraka seperti mengikuti,
mencengkeram kaki...tangan.
berteriak kesetanan,
mana bisa.
suara tertahan di tenggorokan.
senyum palsu ditebarkan.
menangis dalam hati,
banjir air mata saat petang datang.
lalu malam mata terjaga,
hidup terasa sia-sia.
ada setan menawari gantungan,
dan lompat dari jembatan.
ah, aku tergoda.
...
December 8, 2014
Saya Tak Mau
saya tak mau berkhayal lagi.
saya tak lagi mau membayangkan apa yang tak pernah bakal bisa kesampaian.
saya tak mau bermimpi lagi.
saya tak mau lagi merancang sesuatu yang endingnya selalu menyakitkan.
saya tak mau berharap lagi.
saya tak lagi mau membuat sketsa masa depan yang arahnya saya sulit dibayangkan.
saya sudah lelah.
saya sudah hilang selera untuk ini itu.
saya sudah paham dengan benar,
bahwa segala sesuatu yang saya umbar kepada mereka tak akan pernah bisa jadi kenyataan.
jadi untuk kali ini saya akan berusaha diam.
saya akan membiarkan...
December 6, 2014
Bohong
aku bahagia,
tapi bohong.
aku baik-baik saja,
tapi bohong.
aku benci kamu,
tapi bohong.
aku kangen kamu,
dan itu benar.
...
Saya Tak Berhak
saya tak berhak dapat.
saya tak layak di sana.
menghayal pun saya tak punya nyali.
saya cuma begini.
terkadang hilang, segala harapan.
musnah tak punya sejarah,
saya pun hanya tersenyum pasrah,
tak bernyali untuk meminta lagi.
saya tak berhak dapat.
saya tak sanggup mengharap.
sepertiga jiwa raga saya lenyap,
dimakan ketakutan hebat.
saya tak berhak dapat.
...
Cinta...
cinta, telah kukubur kamu di terminal purabaya.
telah kulambaikan tangan pada segala perasaan.
segalanya telah kalah sebelum tertumpah.
cinta, aku tak lagi punya.
...
halo masa depan
halo masa depan,
kita telah berpisah.
aku tak sanggup mempertahankan kamu sendirian.
aku lelah.
selamat jalan, kehidupan.
aku tak lagi punya mimpi.
tak ada hasrat untuk berlari,
mengejar matahari.
halo masa depan,
aku menyerah.
...
This!
semua berubah jadi realistis.
lihat, aku tak bisa menulis apapun.
bahkan tentang cinta sekalipun.
...
Menangis!
merendahkan dirinya sendiri.
menjadikannya seperti sampah.
ketika melihatnya tergeletak penuh luka di kaki dan tubuhnya,
aku hanya bisa menahan napas dan tangisku sendiri.
hatimu lebih terluka, kataku dalam hati penuh iba.
mata perempuan itu merah. bekas air mata masih kentara dengan jelas di bawah kantung matanya.
jangan menangis, gadis.
ada aku, bayanganmu.
...
Selamat!
Selamat malam, malam.
Aku singgah sebentar di emperanmu untuk menilik bulan yang malu melihatku tak berkaki.
Akhirnya aku berani melihatmu dengan mata telanjangku setelah berbulan-bulan mengurung jasadku di rumah berjendela kayu tua itu.
Aku bisa apa.
Ada banyak hal yang ingin kutumpahkan, kutulis, dan bahkan kuteriakkan kepada orang-orang terdekatku.
Tapi sayangnya lidahku terus saja bergelung dan mulutku mengunci diri.
Bahkan untuk menulis kalau AKU SAKIT pun aku tak mampu, aku sama sekali tak sanggup mengutarakannya,...
Gayatri
Gayatri mengatupkan rahangnya rapat - rapat di ruang tunggu. Tidak ada satu kata pun yang meluncur dari bibir tipisnya. Air mata pun tak bisa jatuh padahal sudah penuh di sudut matanya. Kertas putih dari dokter yang membuat matanya nyeri dilipatnya kembali dengan hati - hati. Bagaimana bisa dia menerima vonis menyakitkan bagi hatinya setelah kepergian kedua orang tuanya beberapa waktu lalu?
Tuhan tidak adil. Itu kalimat pertama yang muncul begitu saja di dalam kepalanya.
Hidupnya telah hancur. Banyak utang yang harus dia bayar. Dia harus bekerja...
Diancam
aku diancam, mau dimatikan.
lalu aku lari, ke hutan penuh jati.
di sana terbaring mayat-mayat dedaunan dan ranting tua,
hanya itu saja, aku jadi gila.
aku diancam, mau dimusnahkan.
lalu aku lari ke kaki gunung merapi.
di sana tak ada apa-apa.
lalu aku semakin gila.
...
Kekasih
kekasih datang, menghilang.
kabar melayang, tak bisa pandang.
aku jengah, lelah dan gundah.
kekasih diam, tanpa ungkapan.
aku jadi bisu, tak ada rayu.
kekasih dikubur jarak, aku berteriak.
...
Anjing
mereka bilang aku anjing, liar.
mereka kataiku perempuan penuh sial.
kataku benar.
mereka bilang aku jalang, tak kenal diam.
kesana-kemari bawa petaka.
kataku iya saja.
mereka bilang aku sampah jalanan,
mengganggu pemandangan.
kataku...
anjing ciptaan Tuhan!
...
Berhenti (?)
aku akan berhenti
di titik dimana mata tak lagi bisa melihat cahaya,
dimana kaki sudah tak lagi bisa diajak kesana-kemari,
dimana otak sudah tak bisa kubuat untuk berpikir lagi,
dan dimana hati sudah mati.....
sudah sepatutnya dosa masa silam akan dibayar di masa depan. sudah wajar jika hutang harus dilunasi. sudah jadi takdirnya bahwa pembalasan akan datang dengan sendirinya...
berhenti...
dan aku berhenti (?) di sana untuk menunggu pembalasan datang, menunggu kematian menjemputku pelan-pelan...
berhenti...
di...
Subscribe to:
Posts (Atom)