March 14, 2013

Bibir Beku

"kenapa bibirmu beku?"

sebuah pertanyaan konyol yang mampir di sela perbincanganku dengan seorang lelaki yang gemar menghisap rokok, yang ku lihat sampai bibirnya tidak lagi berwarna merah jambu.
aku hanya mendengus sambil melayangkan cengiran kecil padanya. dengan sigap ku rampas rokok yang baru saja dia sulut dan segera ku masukkan ke dalam mulutku. aku bisa melihat ekspresi apa yang kau lakukan tertera di wajah tirusnya. tapi aku tidak peduli. aku hanya mau menghisap dan menghisap sampai satu batang rokok itu habis.

dengan sengaja ku tiupkan asap putih itu ke depan wajahnya.
"hey, apa yang kau lakukan?", katanya sambil berusaha mengambil kembali rokoknya.

"rokokmu masih banyak, kenapa mau merampas ini?"
"aku mau merokok. berikan padaku!"
"ambil satu lagi yang baru!"
"tidak mau!"
"kenapa?"
"aku ingin yang ada di bibirmu"
"maksudmu?"

"aku ingin menikmatinya dari bibirmu, eh maksudku dari bekas bibirmu"
"hhh.... alasan. bilang saja kau ingin menciumku"
"siapa yang bilang?"
"matamu yang jelalatan itu yang bilang"

dia terdiam. dialihkannya sejenak pandangan matanya dariku. mungkin dia merasa malu karena kepergok diam-diam memperhatikanku.


"kau tahu kenapa bibirku beku?" tanyaku tiba - tiba.

dia menggeleng.

"sebab terlalu banyak bibir yang mengecup hangat bibirku. mereka terlalu rakus sampai tak meninggalkan satu kehangatan pun di sana"



"boleh aku mentransfer satu kehangatan ke bibirmu agar tak lagi beku?"



ku perhatikan matanya yang sebening kristal itu. dasar tukang rayu!






4 komentar:

Anonymous said... Reply Comment

Bagus mbak... Ini baru pertama kali berkunjung ke blogmu.. ^-^ Tapi, kalo boleh komen, percakapannya kok aku ngerasa kaku ya? cobak baca novelnya andrea hirata.. ini sih menurutku.. Belum tentu yang lain. hahahaha.. :D

Bibir Beku said... Reply Comment

hm...terima kasih atas kunjungannya...terima kasih atas kritiknya....terimakasih :)

Sajakrerindu said... Reply Comment

Hahahaha, sepik :D

Bibir Beku said... Reply Comment

@Sajakrerindu: ahahaaaa tukang nyepik :D

Post a Comment