March 4, 2013

Desau

melihat binar terang di matamu membuatku ingin memilikinya. ingin ku ambil dan ku letakkan ke dasar hatiku yang dalam, dingin, gelap, dan menakutkan agar terang menjamur di sana. namun ketika aku mencoba untuk merampasnya, ternyata ada penjaga di sana. ada yang melarangku masuk. sebuah makhluk tanpa nama berdiri tegak, seperti benteng yang menjaga harta berharga.

"aku tidak bisa masuk", kataku lirih saat mata kami saling berpandangan dalam buram.
"masuk kemana?", tanyanya bingung.
"ke suatu tempat dimana aku bisa tidur lelap", jawabku sambil melempar pandang ke arah gemericik air di bawah kami.


0 komentar:

Post a Comment