June 23, 2012

Untittle

bisakah kau katakan padaku 
tentang rindu yang menjamur di pelataran menara perasaan? 
ah, aku mulai membenci akar-akar cinta 
yang semakin menyulur 
dan mendaki di tembok-tembok perbatasan 
antara rohaniku dan jasmanimu.....

rindu itu candu. 
akar perasaku mulai menumbuh cemburu. 
membunuh dan menyiksa ubun-ubunku sampai beku. 
sebenarnya aku hendak bungkam 
dan melegamkannya, 
namun apa daya? 
perasaku merangsang hebat kepalaku untuk bersuara. 
merintihkan sekelompok kalimat jalang tentang perasaan. 

ada aroma duka yang menyeruak bebas 
ke dalam hidung-hidung penuh nafsu
mengendus wewangian surga
yang muncul di sela urat nadi 
langit-langit kenikmatan duniawi
seketikanya pingsan
merintih minta tolong
pada kayu-kayu jati yang mati

0 komentar:

Post a Comment