April 16, 2014

Yui - You (Ost Paradise Kiss)

Zutto matte ita no Ienakatta kedo Tarinai hibi wo sotto Umeru you ni Waratteta Fureru dake de Kowareta Yubisaki kara Hanarete Kieta Sayonara Anata wo wasurerareru hodo Suteki na yume wo mitai no Konna ni Kirei na akari tomoshitara Utsumuiterarenai desho? Motto shiritai koto Ikutsu mo aru no Nakushita wake ja nai Moto no basho he Modoru dake Chigau hito wo Aishita Wakaru you na ki ga shite Naita Sayonara Anata wo wasurerareru hodo Suteki na yume nado nai wa Donna ni Kirei na akari tomoshite mo Kagami no mae tachidomaru Jishin nante nai...
Read more »

April 15, 2014

Temani Aku!

aku tak menyanggah bahwa aku tergugah. merasa lemah dan kalah oleh segala kata yang tak bisa kubantah. tak kutahu kenapa secara otomatis aku mau berubah. aku mau kau membimbingku, lagi. mengajakku untuk berdamai dengan nafsu dan keserakahan duniawi. kau menyadarkanku (?) secepat itu? tidak. bukan begitu. kau hanya perantara yang Allah utus untuk mengirimkan pesan cinta dari Dia. Allah menyayangiku sehingga Dia tunjuk kamu untuk menjadi seseorang yang bisa menamparku dengan cara halus seperti itu. aku tak mau menerka apapun. yang bisa kubaca...
Read more »

April 14, 2014

Langit Menangis

perempuan itu terlalu cepat mengambil keputusan. perempuan itu terlalu untuk menerka. perempuan itu melakukan kesalahan yang sama. * langit menangis. jeritannya terdengar sampai ke telinga manusia. hujan. balkon lantai dua basah. muncul genangan kecil di bawah kaki kursi yang biasanya kugunakan untuk berhalusinasi dini hari. di dalam rumah gelap. listrik mendadak tak menyala. sedang di rumah kos yang hanya dihuni tujuh orang tidak ada batang hidungnya, hanya aku saja yangs edari pagi berdiam diri. hujan turun dengan sangat deras disertai angin...
Read more »

Seperti itu...

"siapa yang mau hidup seperti ini?""kamu yang mau!" "aku tidak mau!!" "tapi kamu tetap melakukannya!?" "aku butuh itu" "dan karena itu kau tetap melakukannya" "aku punya alasan" "alasan apa??" "......." "kamu ini tidak ditakdirkan untuk seperti itu" * sunyi. hanya debur ombak yang bergolak beberapa meter sana yang terdengar riuh di kupingku. suasana masih gelap. langit belum memberi tanda bahwa matahari akan datang sebentar lagi. ya. ini masih jam tiga dini hari. aku merasakan dingin yang mulai merasuk ke dalam tulang dalamku. ngilu menyertai....
Read more »

April 9, 2014

Males

hai malam, suara gaduh sudah hilang. aku akan keluar dari kamar untuk menampakkan diri pada bumi. tanah tampak basah. hujan selebat tadi ternyata masih menampakkan sisa genangan di beberapa tempat yang mengharuskanku untuk berjingkat. kaki telanjangku bersorak mendapati aspal sedingin es batu. jingkat-jingkat kecil kuhadiahkan sebagai persembahan rasa sayangku pada bumi yang kini kupijaki. rasanya seperti dilingkupi bahagia yang luar biasa. tidak hanya kaki yang bersorak, hatiku ikut bersorak gembira atas kebebasanku malam ini. aku...
Read more »

April 8, 2014

Sore Ini...

Sore ini aku berbincang dengan langit kemerahan yang kutemui tepat di samping balkon kosku. Ditemani secangkir teh hangat dan headset, aku membatin...mencoba berkomunikasi dengannya. Awal mulanya aku hanya iseng bersiul dan mengedikkan sedikit senyum nakal ke arahnya, tapi tanpa ku sangka dia membalasnya seraya iseng menggelitiki pinggangku. "neng, apa yang kau lakukan sesore ini sendirian?" langit merah menegurku. aku tersenyum seperti biasanya. kemudian menggeser duduk agar dia merapat ke tubuhku. aroma mint khas bau tubuhnya menguar masuk...
Read more »

Never Let Go (A-Jax)

Because I only know you, because I can’t get over you Woo hey yeah oh no Listen The sight of your trembling voice I still can’t forget it, can’t forget It’s still here After losing my map I can’t move anymore Cause I don’t have a place to go back (Ah) The person who held your hand That should have been me (Ah) How are you smiling Oh tell me baby, that it’s a lie Because I can’t get over you My foolish heart and lips only search for you Baby, I can’t get over you Tell me why, tell me baby why Without you, I don’t have tomorrow Even...
Read more »

Ingin Mencari Mereka

mungkin saya telah lupa dengan beberapa kisah mereka. namun hal itu tidak menyurutkan minat saya untuk berjumpa lagi dengan mereka. saya rindu. sungguh rindu berkunjung ke perpustakaan untuk menghampiri mereka, para karya sastra angkatan balai pustaka yang sudah saya baca ketika saya masih berseragam putih biru. dan sekarang saya bertekad untuk mencari mereka kembali. saya ingin membangkitkan nostalgia zaman saya ingusan dulu, zaman ketika saya mulai jatuh cinta dengan karya sastra yang tidak menye-menye, yang penuh cerita perjuangan ...
Read more »

Bleh

Yang selalu terang-terangan bilang kangen sama saya cuma si bleh, lelaki kosan gang sembilan yang aduhai menggoda. Yang tiap kali saya lihat selalu menimbulkan hasrat untuk memilikinya (ngemeng epeh). Dia tidak seperti si "ndasmu" gang sebelas yang pandai bikin orang sakit hati. Si bleh malah sebaliknya. Dia adalah lelaki yang bikin saya ketawa kalau lagi berdua dengannya. Meskipun kadang cuma ngoceh soal film-film Holliwood yang asing bagi saya dan film-film Korea yang asing bagi dia, "ndut, nduwe film anyar opo?" "gak nduwe bleh,...
Read more »

Hati

aku adalah aku. satu-satunya fakta yang akan kupegang. soal pandangan orang, mereka punya mata. bukan urusanku bagaimana mereka menggunakan panca inderanya untuk melihat atau bahkan mengintip sekalipun. siapa peduli? * lampu kamarnya remang. bohlam seukuran dua setengah watt berwarna keemasan menerangi sebagian ruang berukuran dua kali empat meter itu. lampu tidur yang seharusnya mengantarkannya pada waktu menunggu untuk lelap tidak kunjung juga membuat matanya berat. ada sisa kantuk yang tergantung di matanya, namun tak cukup mampu...
Read more »

Jera

dia suka bermain dengan langit, bermain dengan malam, bermain dengankegelapan. perempuan itu menyukai takdirnya tak terpejam di tengah malam. tanpa rasa takut, dibukanya pintu lantai dua rumah kosnya. di luar sana adabalkon yang biasa digunakan sebagai tempat menjemur pakaian. tepat di depanbalkon ada atap rumah yang melindungi lantai satu dari panas dan hujan. atapyang sering mereka sebut genteng itu sangat mudah untuk dinaiki dalam sekalipercobaan. biasanya ketika suntuk tiba, perempuan itu tanpa ragu naik ke atasgenteng. dia duduk santai di...
Read more »

Hehehe

"kok baunya begini?" hidung kucingku membau sesuatu yang tak lazim ada di ruang makan. setelah membukakan pintu rumah dan membereskan tas serta sepatu suamiku, aku mendekati meja makan."mas, ini apa?" separo berteriak aku bertanya kepada lelakiku yang baru pulang dari kantor sambil mengamati bungkusan plastik hitam yang tergeletak malas di atas meja."mie pangsit, sayang..." seru suamiku dari dalam kamar. pangsit? mie pangsit? tapi baunya kok kaya'....dengan cekatan kututup hidungku. suamiku sepertinya salah beli, pikirku.suara sandal suamiku...
Read more »

Aku Tidak Segila Tiara

sekiranya aku hanyalah angin yang meniup sebentar saja, boleh lah aku mencium wangi cinta yang pernah menguar bebas di relung hatimu, untukku dulu?  aku baru menyadari bahwa cinta begitu sangat kuat terasa ketika semua telah tiada. memilikimu kala itu tak kubantah bahagianya. dan itu surga dunia.hatiku dibalut rindu sampai rasanya mau kuregang sadarku, aku ingin berlalu dari duniaku dan menemukanmu. haruskah kumelutut membunuh angkuh untuk memohon belas kasihanmu?rasanya urat maluku menghilang setelah kau hilang, akal sehatku tak...
Read more »

Koma

late post. Akhinya aku berhasil menemukan peron 3 (bukan peron 3/4 di serial film Harry Potter) setelah sebelumnya sempat hampir salah naik eskalator menuju peron 1 dan 2. Ya, eskalator penghubung ruang tunggu di lantai satu itu memang terhubung ke empat peron stasiun Gambir. Eskalatornya ada dua, satu penghubung ke jalur 1 dan 2, satunya lagi penghubung ke jalur 3 dan 4. Karena kedatanganku tadi masuk melewati pintu utara, maka eskalator yang terpampang di hadapanku adalah eskalator jalur 1 dan 2, bukan 3 dan 4. Oleh karena itu aku...
Read more »