April 8, 2014

Hati

aku adalah aku. satu-satunya fakta yang akan kupegang. soal pandangan orang, mereka punya mata. bukan urusanku bagaimana mereka menggunakan panca inderanya untuk melihat atau bahkan mengintip sekalipun. siapa peduli?

*

lampu kamarnya remang. bohlam seukuran dua setengah watt berwarna keemasan menerangi sebagian ruang berukuran dua kali empat meter itu. lampu tidur yang seharusnya mengantarkannya pada waktu menunggu untuk lelap tidak kunjung juga membuat matanya berat. ada sisa kantuk yang tergantung di matanya, namun tak cukup mampu membuat otaknya berhenti bicara.

otaknya bicara. kepalanya sekarang penuh bebunyian asing yang sangat bising. jika saja dia berani menenggak obat tidur yang pernah dibelinya di apotek beberapa saat lalu karena insomnia parah, pasti sekarang ruhnya sudah berkeliaran di dunia mimpi.

namun tidak kali ini. meskipun tubuhnya telah telentang di atas kasur dan lelaguan sendu yang selalu mengantarnya tertidur samar-samar muncul dari balik ponsel bututnya, matanya tidak mau terpejam juga. padahal setengah jam sebelumnya rasa kantuk begitu mendera.

sebuah notifikasi komentar pada status facebook yang baru saja dia tulis muncul. dari orang asing. sebuah komentar yang sangat menyinggung muncul. orang asing yang tidak mengenalnya sok peduli. membaca komentar seperti itu membuat hatinya sakit. emosinya naik beberapa level. padahal dia baru saja menyelesaikan satu episode Running Man yang membuat perutnya sakit karena tidak berhenti tertawa. namun sekarang, dia ingin menangis karena menahan amarah yang bergejolak di dadanya.

pedih. perempuan itu merasakan sakit hati luar biasa. jiwanya memang sedang labil karena periode bulanan yang selalu menyiksa dinding rahimnya baru saja datang.

"di kepala saya isinya bisnis, bisnis, bisnis dan bisnis. trus kapan mikirin jodoh? kapan kapaaaaaaaaaaaaaaaan :v"

X: Gak bagus lau Cewe terlalu ngesampingkan jodoh. Harusnya jodoh dulu baru bisnis

Y: terimakasih
atas responnya. tidak usah sok menasehati saya. tolong anda tidak perlu
ikut campur urusan pribadi saya. saya pikir setiap orang punya target
sendiri dan berhak menentukan jalan hidupnya. bagi saya, jodoh sudah
diatur Allah. dia akan datang sendiri ketika saya sudah siap lahir dan
batin. kalau belum siap ngapain juga mikirn jodoh segala? aneh.

X: Karepmu

Y: shipal. ya saekkia, sok tau dan sok ikut campur padahal nggak kenal, BLOCKED!!!!


ya. tanpa pikir panjang, perempuan itu menekan tombol unfriend dan block. di akun orang asing itu perempuan itu tidak butuh orang asing yang sok peduli dengannya. orang asing yang tidak tahu bagaimana kondisinya memang seharusnya dimusnahkan dari jaringan pertemanannya. perempuan itu memang sangat tidak menyukai orang-orang yang tidak dikenalnya nyelonong masuk ke dalam urusannya.

mungkin tujuannya baik, menasehati. namun perempuan itu tidak mampu melihat dimana letak kata-kata ramahnya. orang asing itu perlu belajar bagaimana cara memberikan komentar yang baik dan benar di status orang yang tidak dikenalnya.

orang terdekatnya sekalipun tidak tahu alasan kenapa sampai sekarang perempuan itu masih betah menyendiri. dibiarkannya saja mereka beranggapan bahwa perempuan itu gagal move on. orang-orang yang mengenalnya dan melabeli dirinya dengan perempuan yang gonta-ganti pasangan yang tak tahu bagaimana keadaan dirinya diabaikan. dan bahkan keluarga terdekat pun tidak tahu bagaimana sebenarnya hatinya. kebenaran hanya dia dan Tuhannya yang tahu.

bukankah selalu ada privasi dalam diri setiap manusia? bukankah ada hal-hal tertentu yang tidak bisa dibagi dengan orang terdekatnya sekalipun?

perempuan itu menyengaja diam. perempuan itu tidak ingin membagi apapun kepada siapapun. sebab, perempuan ini masih punya Tuhan untuk dijadikan tempat tujuan. tidak ada telinga sesabar Tuhannya dalam mendengarkan segala curhatan. dia masih punya Tuhan yang bisa andalkan. Tuhannya, Allah Yang Maha Mendengar.

pada hakekatnya setiap manusia nantinya juga akan menemukan pasangan yang sudah Tuhan gariskan di dalam sebuah hubungan pernikahan. namun untuk sampai pada satu titik pertemuan agung itu, setiap manusia punya cara sendiri dalam melaluinya, setiap manusia punya pilihan berbagai macam cara untuk sampai pada tujuan itu, setiap manusia diberikan waktu dan tempat berbeda untuk bertemu calon jodohnya.

setiap manusia punya alasan sendiri kenapa dia masih betah sendiri. hubungan yang penuh keberkahan itu belum bisa dia jadikan tujuan sekarang. bukan karena tidak ingin. perempuan mana yang tidak ingin menikah ketika melihat teman-teman perempuannya berbahagia bersama pasangan halalnya?

jodoh tidak akan lari kemana-mana nduk. jodoh akan datang ketika lahir dan batinmu telah siap. jodoh akan datang di waktu dan tempat yang tepat. Allah memang masih menyimpannya ketika melihatmu sedemikian tak siapnya untuk berjumpa. Allah membuatmu dan dia sama-sama menunggu saat dimana hati kalian benar-benar mengatakan "Ya Allah, hamba ingin menikah dengannya" ketika menemukan pandang secara bersamaan.

mereka. orang yang telah berpasang-pasangan adalah mereka yang sudah jatuh tempo untuk segera memulai kehidupan baru. kau belum siap untuk ke sana, nak. jiwamu masih menolak. banyak hal yang masih ingin kau cari, kau capai. bukankah kau bertekad bulat akan meninggalkan semua hal yang kau sukai ketika menikah nanti? bukankah kau ingin menghabiskan beberapa tahun untuk berkarir dahulu, menikmati apa yang kau suka seperti jalan-jalan bersama teman-temanmu, melakukan apa saja semaumu?

katamu kau ingin mengabdi dengan sepenuh hati. bukankah kau bilang jika nanti menikah, kau tidak akan bekerja di luar rumah dan membangun bisnis sendiri? kau ingin menjadi ibu rumah tangga yang baik untuk anak dan suamimu kan? kau ingin mengurus anakmu dengan kedua tanganmu, dengan segenap jiwa ragamu siang malam. kau ingin mengajari mereka lewat lisanmu dan segala ilmu yang telah kau dapat ketika belajar selama ini. kau ingin patuh pada suamimu dengan bersedia di rumah, mengurus segala keperluannya, dan menjadi istri yang baik untuknya, yang menghormatinya dan menjaga martabatnya. kau ingin menjadi ratu di rumahmu. kau ingin menjadi perempuan yang sukses mendidik anak dan menjadi istri yang dibanggakan oleh suami.

oleh karena itu, kau memang masih membutuhkan waktu untuk menata semua satu per satu. untuk menuju ke sana, kau harus fokus. dan sekarang fokusmu belum di situ. jadi bersabarlah wahai hati....kau masih butuh waktu untuk mempersiapkan diri menjadi perempuan yang pantas untuk berdiri di sampingnya dan berdiri di belakang shaf sholatnya.

lakukan saja apa yang hatimu katakan. jangan hiraukan mereka. percayalah bahwa jodoh tidak akan lari kemana-mana. rantai pengikat yang Allah ciptakan dari kau belum lahir di ujung jari manismu dan lelaki itu begitu kuat. percayalah...percayalah bahwa segala sesuatunya adalah atas kehendakNya. tidak ada yang tahu jika suatu saat nanti hatimu dan hatinya klik hanya dengan satu pertemuan saja, kan? Wallahu'alam.

gunakan waktumu sebaik mungkin. kau bukan remaja SMP atau SMP lagi yang begitu menggandrungi masa pacaran. ingat kau sudah dewasa. kau tahu bagaimana gaya bahasa cinta orang dewasa. saling mendoakan dalam diam. ya. saling mendoakan.













dan perempuan itu akhirnya tertidur setelah tasbih yang ibunya berikan tergenggam di tangannya. satu putaran penuh menyebut nama Allah mempermudah rasa kantuknya datang. namun sebelum benar-benar terpejam, dalam hatinya sempat menyebutkan satu nama yang sering datang ke mimpinya. ya. nama itu. nama yang masih sangat kuat mengakar di dalam hatinya. lelaki yang hanya bisa dia temui di alam mimpi.

0 komentar:

Post a Comment