jalangku rentangkan dengan sempurna.
menyimpul dan tertali besi.
mencengkeram seluruh perasaku menjadi beku.
aku lelah...mau mati saja....
masih adakah terang yang akan mendamaikan
jika seluruh bahagiaku telah terampas dengan percuma?
tak akankah ku kecup manis di akhiran nanti?
aku bermimpi...
kemarin lusa...a
ku memeluk ayah....
meminta maaf....
ayah tau apa yang telah aku perbuat....
ayah menanyakannya.... ayah tau...
ikatan batinnya bekerja dengan sempurna....
ilmu kebatinan yang dia ajarkan benar....
dan aku menangis di pelukan beliau....
ayah....maafkan...
March 26, 2012
March 24, 2012
Di Langit
pertarunganmu dengan langit belum usai
masih ada sepasukan dewa yang berkuasa
yang membentangkan tepian kematian
yang menghalangimu bermain mata dengan para manusia
bisa ku lihat khusuk penentangmu berjibaku dengan waktu
bergeliat menanti damba pada mentari esok pagi
hendak melindas jengah yang menubi tanpa permisi
sampai pengakhiran melibatkan kematian
ada desir yang merambah ketika langit mulai merah
di ujungnya terlilit sakit yang menggigit
lugunya sang angin menerobos siluetnya
membela diri mencari jati diri
langit meneriaki namamu, memaki...
Aku Patah
luka telah merampas bahagia yang lama ku paketkan.
seketika menghantam bak tsunami yang datang tanpa deteksi.
mengakhirkan cerita yang berasa di dalam jiwa.
luka telah melibas harapan yang ku bangun dengan gembira.
meruntuhkan pondasi masa depan yang ku nilai cemerlang.
merobek kain-kain pengantin yang tlah tersampir di dalam hati
aku patah. seluruh dayaku untuk membantah telah musnah.
hatiku luka karena cinta, tergenangi lara yang begitu mendera.
aku sakit. hatiku sakit terbelit.
luka mencintaimu sedemikian merana.
mencetak rekor penumbangan...
Aku Ingat
telah aku menginjakkan kaki di sana,
muara yang pernah membimbingku menujumu.
saat rinai hujan berlarian mengejar kaki-kaki kita.
dan kita menebarkan tawa di antara mereka.
aku hampir kehilangan arah
ketika telah menumpu di tanah berbatu tempat kita bertemu dulu
kepalaku mencoba mengais energi
seluruh sendi rasanya terlolosi.
lemah seketika merajut di kedua kaki
aku ingat
ketika siang menerikkan sinarnya
kita berpeluh ria di bawah ring basket
berlarian membimbing masing-masing kaki
dan saling melempar pandang perlawanan
ah, aku mau menangis...
March 22, 2012
Doa....
dalam diam,
di antara jerit makhluk malam yang bersembunyi di balik khusyuk tekuk kaki,
ku tadahkan tanganku mengudara, meminta.
menyematkan beberapa doa kepadanya.
kepada lelaki luar biasa yang menghilangkan sekat maya
yang menjadi dinding penghalang bagi kami.....
Tuhan, ku mintakan padaMu....
jaga hatinya dari bujuk rayu setan yang selalu mengudara di sekitarnya.
yang setiap saat menebar rayuan.
membisikkan kalimat sesat meragukanku.
aku menginginkan dia sebagai hamparan laut teduhku,
yang siap sedia menampung gelontoran aliran cinta yang mengalir...
Berpisah
Malam tak pernah berakhir
Sekalipun pagi telah merentangkan sinarnya
Rasamu tak pernah bermuara
Sekalipun hamparan perpisahan menunjukkan kuasanya.
Sama seperti hujan bertandang di langit sore
Tak sepenuhnya berakhir menadahkan air
Rintik masih menyisa di sela-selanya
Dan diam-diam menyingsingkan lengan
Cinta tak pernah menghentikan langkahnya
Sama ketika angin menepi di perempatan
Diam sejenak mengatur napasnya
Lalu setelahnya lari mengejar mentari
Dan kamu, tak pernah pergi
Sekalipun kata pisah mencuat dari ujung lidah
Sama ketika musafir...
March 21, 2012
Di Bibirmu
Aku hanya berusaha membayangkan wajahmu yang bersemu saat ku kecup nikmat pagi di bibir pantai mentari.
Ah, geli juga mengingat gelontoran peluk yang kau rebahkan padaku saat itu.
Hangat, penuh emosi dan banjir sentuhan.
Ketika mentari diam - diam mengintip cumbuan kita berdua di balik selimut merah yang tersampir di depan tubuh kita.
Bersama pasir kita tertidur sepanjang malam, dan menikmati debur yang semakin pagi semakin garang.
Aku hanya berusaha mengecup kenang yang terus membayang malam ini.
Satu dua tiga kelebat tubuhmu merayap di depan...
Sumpah
Menyumpah, serapah
Hendak ku tumbangkan gagah yang berlutut di kakinya.
Serakah menyergap ujung lidah
Hampir ku telan mentah di depan matanya jua.
Paras lugu rayumu membuatku jemu
Rekam rayumu membuat ngilu dadaku
Kepadamu, busuk ku tumpahkan sampah
Penikmat gersang raga mentah
Ingin lempar tangan menemu bibirmu
Dan mengecupnya dengan kesakitan beribu
Setelahnya ku sampahkan
Biar anjing memungut wajah rupawan
Sumpah, sampah mengotori kepalaku
Ngilu memeluk dadaku
Hendak menyembul menampakkan haru
Lalu ku bujukkannya diam menyeribu
Salam satu...
March 19, 2012
Fiction
intim jejak menggelayuti ringkih kaki
bersemu sajak menguntit lagi
aku mendamba pada guyur hujan petang
tak sedikitpun rasa menjelma membahagia
sudah sekali buih menjemu menyatakan cinta
menunggu petisi mati pencaci
aku rubah segala janji
menggusur pendakwaan jalanan murahan
pagi menertawakan malam
sisa hujan meredakan sepi
bangkai langit menjuntai ngeri
persembahan mentari memburai kelam
laju teori memangkas degradasi semi
memburai jati dan menepi
hilang kabut tersapu malu
samar-samar menyulut haru
aku bertandang pada malam
mengurai cerita...
March 18, 2012
Aku Pernah Cinta
Aku pernah merendanya diam-diam
Dalam beku dekap langit malam
Dalam rinai hujan merintik pelan
Berbenang asa
Berjarum rindu
Bermotif merah jambu
Di bawah sinar kecil langit berkedip
Di atas rerumputan liar
Di antara ilalang padang yang membiru di alam kelam
Di tengah guyur angin yang membisu
Di sepanjang ombak yang membuih
Aku pernah melafalkannya diam-diam
Berturut-turut tanpa malu
Tanpa ditahuinya ku salamkan rasa
Mengirimkannya lewat bahasa maya
Aku pernah mengkamuskan namanya
Menjadikannya baku dalam setiap kalimatku
Mengejanya tanpa jemu
Dan...
March 15, 2012
Cinta itu Kamu, Sekian.
cinta itu kamu, sekian.
cinta itu kamu, kata moammar emka.
♥
♥
♥
♥
♥
♥
♥
cinta itu kamu, abe :)
sekian. titik. ...
Random
Di sini kembang menyepi.
Berteman kertas – kertas.
Berkencan dengan pena.
Bersetubuh dengan gerutu.
Aku seorang pilu.
Menghasut bahagia jadi lara.
Sendiri menjamah mentari.
Tanpa jeda mengubur mimpi.
Beku bibirku.
Menggulung ujung lidahku.
Aku hanya bisa diam.
Dan diam – diam menulis bungkam.
Sekotak tulisan tersemat di atas atap.
Mengabarkan pesan cinta pada dara.
Menyandera waktu untuk ditemu.
Menundukkan malu.
Bukan lagi mawar seperti semalam.
Hanya gumpal kelam menyeringai di
pucuknya.
Dilematisasi rohani menyerang.
Bersolek ketakutan...
The Shocking SMS

"makasih. aku mau jadi apa aja seperti yang lili mau. aku bisa jadi teman, sahabat, kakak, pacar, dan bahkan pendamping hidup lili. tapi jangan minta aku untuk mencintai lili. karena tanpa diminta pun aku sudah terlanjur mencintai lili (Abe, 14 Maret 2012, 23:09)"
-And I'am getting warmth ♥ and cant say anything except thanks and love u to...
Sebentar Saja....

Setidaknya biarkan saja rasa itu menetas perlahan dalam cangkang induknya.
Biarkan ia mengais bahagia yang akan datang menertawakan pedih yang selama ini menerkam relung hatinya.
Biarkan gersang yang selama ini mendambakan hujan tersiram air selokan pinggir jalan dalam satu siraman. Sebentar saja.....
Biar sebentar ku pagut mesra bahagia yang bakal dijemput pisah dalam hitung detik ini.
Sebentar saja...
Izinkan ku nikmati lekuk indah paras wajah halusnya dalam satu sentuh tangan saja.
Biar ku sapa satu kedip matanya seperti dulu ketika bertemu....
March 14, 2012
Last Child ft Gisel - Seluruh Nafas Ini
lihatlah luka ini yang sakitnya abadi yang terbalut hangatnya bekas pelukmu aku tak akan lupa, tak akan pernah bisa tentang apa yang harus memisahkan kita
saat ku tertatih tanpa kau di sini kau tetap ku nanti demi keyakinan ini
jika memang dirimulah tulang rusukku kau akan kembali pada tubuh ini ku akan tua dan mati dalam pelukmu untukmu seluruh nafas ini
kita telah lewati rasa yang telah mati bukan hal baru bila kau tinggalkan aku tanpa kita mencari jalan untuk kembali takdir cinta yang menuntunmu kembali padaku
di saatku tertatih (saat ku...
Latinka - Aku Bisa Mati
takdirmu takdirku memberi kita cinta sempurna hatimu hatiku merasuk dalam kisah yang indah tak pernah terfikirkan aku melangkah jauh tanpamu tak pernah terbayangkan jika bukan cintamu yang temani aku
aku bisa mati bila tak ada kamu, bila tak di sisi aku bisa mati takkan ku bertahan tanpa cintamu
takdirmu takdirku memberi kita cinta sempurna hatimu hatiku merasuk dalam kisah yang indah tak pernah terfikirkan aku melangkah jauh tanpamu tak pernah terbayangkan jika bukan cintamu yang temani aku
aku bisa mati bila tak ada kamu, bila tak di sisi...
SNSD - Time Machine
[Jessica] Itsumo yori sukoshi hiroi heya tadahitori
It's over, guess it's over
[Taeyeon] Futari de tsukuri ageta sutōrī mo munashiku
Kon'nani kantan ni kuzure teshimau nante
[Sunny] One mistake, got a one regret
[Seohyun] "Dare mo kanpeki janai" tte
[Sunny] Sō iikikasete mite mo
[Seohyun] Nani o shite mo kizu wa iyasenakute
[All] Ima time machine ni norikonde
[Taeyeon] Anata ni ai ni iku
[Seohyun] Koto ga dekitanara
[All] Mō nani mo negawanai
[Sunny] Hakanakute tōI kioku ni naru mae ni...
[Jessica] I need a time machine oh
[Tiffany]...
San E - Wish You Were Unhappy
I’m too sad cry, too sad to sing a love song
so I’m gonna rap for this one - funk it
It's not cute anymore - your lies disgust me
Don't shiver, don't talk to me, don't hold my hand, go away
You make the same mistake, and you can't look into my eyes
And you're probably going to say it's the last time again
"It's my mistake, I'm sorry, I'll be good from now on"
No, I'm sorrier because I'm not going to continue this
Is this the love that you were talking about?
Are you proud that you're crying? Are you even human?
Yes, I loved you but I hate you...
Salam Perpisahan
Sepenggal haru mencuat dari permukaan wajahnya
Menggelinjang penuh duka di antara belukar tawa
Mengendap perlahan menculik bahagia
Sampai titik air mata menetes tanpa jeda
Kedua tangannya terayun ke udara
Menjari lima
Gemetar dalam selanya
Hendak mencakar rona gembira depannya
Meliuk gemulai bahasa jiwa
Mengirimkan pesan terakhir tanpa suara
Bibir mengeja kata-kata
Rahang enggan kali membuka
Sebongkah kalimat cinta meluncur
Seperti ombak mendebur
Menggoreskan duka besulur
Sampai titik akhirnya hancur
Surat pisah terlentang di tangan
Basahi...
March 11, 2012
Soto Ayam
Kali ini, blog saya tidak hanya berisi cerita galau saja. Tapi, akan berubah fungsi menjadi tempat curhat sekaligus tempat pamer hal-hal yang nggak penting untuk dipamerin. contohnya sekarang mau pamer kuliner soto ayam depan kampus saya.... Soto Ayam Airlangga :D
nih gambarnya.....
soto ayam ini nendang juga, dengan sambel ekstra pedes seperti mie ayam mulper. biasanya aku makan soto ini dengan kuah yang warnanya hampir merah.... makanya aku suka soto ayam ini, pedesnya nendang.. favoritku adalah soto ayam dengan nasi setengah tanpa...
Mie Ayam
sekedar cerita aja ya...mie ayam itu adalah makanan favoritku, numero uno deh. aku paling suka mie ayam yang ada sambel cabainya. bukan sambel ecek-ecek buatan pabrik gitu. nah, di daerah deket kosku ada penjual mie ayam yang super duper enak (drolling), mie ayam mulper (mulyorejo pertanian). suer, pertama kali aku beli (tahun 2009) lalu, aku langsung tergila-gila. bukan hanya karena mie ayamnya gak kaya' mie ayam jakarda, tapi karena mie ayamnya seperti mie ayam yang dulu ada di desaku. uenakkkkk puollllll. dengan sambel yang biji cabainya keliatan....
Galau Tingkat Provinsi
Nggak habis pikir. Bukan hanya banci foto tapi juga banci video ini orang. Dengan PD-nya menyanyi dan mengupload videonya ke youtube. Yah, katanya sih itung - itung buat iseng gitu. Biar gak bosen. Wkwkwkwkwkwkw...
Sakit
hati telah lama terjangkit penyakit.
terselimuti duka terungkit.
aku sakit.
sakit tidak sedikit.
entah sejak kapan datang luka yang terus saja memuat selebaran duka beterbangan tanpa ampun bersama angin bulan Maret malam ini. mengingat lagi memoar kisah bulan februari tahun lalu membuat nyeri sebagian dalam dadaku. membuat lagi tangis terbuang tanpa henti.
kenangan itu melolosi sadar logikaku. dulu, saat cinta benar-benar membuncah dan melegalkan segala waktu untuk bertemu begitu dirindu. saat perjanjian bertemu menjadi satu-satunya hal yang...
March 10, 2012
Ruwet
aku bukan pada halusinasiku. hanya pada jembalang liar yang mengakar di
tembok-tembok berdinding kelam. menyatu bersama deru angin. berintegrasi
bersama guyur hujan sore hari.
aku hanya ingin mengulang waktu sepersekian detik lalu. di saat tawa
masih melebar di sisi-sisi bibir. di saat senyum mengembang tanpa
tekanan. di saat dunia mneriakkan namaku di setiap hela napas pohon -
pohon kapas.
aku hanya berusaha merajam perasaku sendiri. membunuh nafsu yang semakin
biadab memperbudak batin. aku lelah. gundah. hendakkah aku mengatakan
kepada...
Kembali Padaku
tertujukan kepada sang pemilik hati putih biru sembilan tahun
lalu, sang pendatang setia alam bawah sadar....kembali padaku sebentar
saja :')
karang dalam batuan insan telaga merah mendadak bungkam.
menangis ia tertikam sentuh tangan.
darah merah mengalir dari dua tiitik sudut mata.
butir halus menyemai penuh gairah dari langit.
menetes perlahan seperti kabut pagi hari.
merintik kecil.
menerjemahkan gundah yang menganga dalam resah.
bersama patung mendadak bisu melucuti malam.
remang
jalan mengotori pandangan. setitik cahaya menghilang...
Subscribe to:
Posts (Atom)