March 26, 2012

maafkan aku Ayah

jalangku rentangkan dengan sempurna. menyimpul dan tertali besi. mencengkeram seluruh perasaku menjadi beku. aku lelah...mau mati saja.... masih adakah terang yang akan mendamaikan jika seluruh bahagiaku telah terampas dengan percuma? tak akankah ku kecup manis di akhiran nanti? aku bermimpi... kemarin lusa...a ku memeluk ayah.... meminta maaf.... ayah tau apa yang telah aku perbuat.... ayah menanyakannya.... ayah tau... ikatan batinnya bekerja dengan sempurna.... ilmu kebatinan yang dia ajarkan benar.... dan aku menangis di pelukan beliau.... ayah....maafkan...
Read more »

March 24, 2012

Di Langit

pertarunganmu dengan langit belum usai masih ada sepasukan dewa yang berkuasa yang membentangkan tepian kematian yang menghalangimu bermain mata dengan para manusia bisa ku lihat khusuk penentangmu berjibaku dengan waktu bergeliat menanti damba pada mentari esok pagi hendak melindas jengah yang menubi tanpa permisi sampai pengakhiran melibatkan kematian ada desir yang merambah ketika langit mulai merah di ujungnya terlilit sakit yang menggigit lugunya sang angin menerobos siluetnya membela diri mencari jati diri langit meneriaki namamu, memaki...
Read more »

Aku Patah

luka telah merampas bahagia yang lama ku paketkan. seketika menghantam bak tsunami yang datang tanpa deteksi. mengakhirkan cerita yang berasa di dalam jiwa. luka telah melibas harapan yang ku bangun dengan gembira. meruntuhkan pondasi masa depan yang ku nilai cemerlang. merobek kain-kain pengantin yang tlah tersampir di dalam hati aku patah. seluruh dayaku untuk membantah telah musnah. hatiku luka karena cinta, tergenangi lara yang begitu mendera. aku sakit. hatiku sakit terbelit. luka mencintaimu sedemikian merana. mencetak rekor penumbangan...
Read more »

Aku Ingat

telah aku menginjakkan kaki di sana, muara yang pernah membimbingku menujumu. saat rinai hujan berlarian mengejar kaki-kaki kita. dan kita menebarkan tawa di antara mereka. aku hampir kehilangan arah ketika telah menumpu di tanah berbatu tempat kita bertemu dulu kepalaku mencoba mengais energi seluruh sendi rasanya terlolosi. lemah seketika merajut di kedua kaki aku ingat ketika siang menerikkan sinarnya kita berpeluh ria di bawah ring basket berlarian membimbing masing-masing kaki dan saling melempar pandang perlawanan ah, aku mau menangis...
Read more »

March 22, 2012

Doa....

dalam diam, di antara jerit makhluk malam yang bersembunyi di balik khusyuk tekuk kaki, ku tadahkan tanganku mengudara, meminta. menyematkan beberapa doa kepadanya. kepada lelaki luar biasa yang menghilangkan sekat maya yang menjadi dinding penghalang bagi kami..... Tuhan, ku mintakan padaMu.... jaga hatinya dari bujuk rayu setan yang selalu mengudara di sekitarnya. yang setiap saat menebar rayuan. membisikkan kalimat sesat meragukanku. aku menginginkan dia sebagai hamparan laut teduhku, yang siap sedia menampung gelontoran aliran cinta yang mengalir...
Read more »

Berpisah

Malam tak pernah berakhir Sekalipun pagi telah merentangkan sinarnya Rasamu tak pernah bermuara Sekalipun hamparan perpisahan menunjukkan kuasanya. Sama seperti hujan bertandang di langit sore Tak sepenuhnya berakhir menadahkan air Rintik masih menyisa di sela-selanya Dan diam-diam menyingsingkan lengan Cinta tak pernah menghentikan langkahnya Sama ketika angin menepi di perempatan Diam sejenak mengatur napasnya Lalu setelahnya lari mengejar mentari Dan kamu, tak pernah pergi Sekalipun kata pisah mencuat dari ujung lidah Sama ketika musafir...
Read more »

March 21, 2012

Di Bibirmu

Aku hanya berusaha membayangkan wajahmu yang bersemu saat ku kecup nikmat pagi di bibir pantai mentari. Ah, geli juga mengingat gelontoran peluk yang kau rebahkan padaku saat itu. Hangat, penuh emosi dan banjir sentuhan. Ketika mentari diam - diam mengintip cumbuan kita berdua di balik selimut merah yang tersampir di depan tubuh kita. Bersama pasir kita tertidur sepanjang malam, dan menikmati debur yang semakin pagi semakin garang. Aku hanya berusaha mengecup kenang yang terus membayang malam ini. Satu dua tiga kelebat tubuhmu merayap di depan...
Read more »

Sumpah

Menyumpah, serapah Hendak ku tumbangkan gagah yang berlutut di kakinya. Serakah menyergap ujung lidah Hampir ku telan mentah di depan matanya jua. Paras lugu rayumu membuatku jemu Rekam rayumu membuat ngilu dadaku Kepadamu, busuk ku tumpahkan sampah Penikmat gersang raga mentah Ingin lempar tangan menemu bibirmu Dan mengecupnya dengan kesakitan beribu Setelahnya ku sampahkan Biar anjing memungut wajah rupawan Sumpah, sampah mengotori kepalaku Ngilu memeluk dadaku Hendak menyembul menampakkan haru Lalu ku bujukkannya diam menyeribu Salam satu...
Read more »

March 19, 2012

Fiction

intim jejak menggelayuti ringkih kaki bersemu sajak menguntit lagi aku mendamba pada guyur hujan petang tak sedikitpun rasa menjelma membahagia sudah sekali buih menjemu menyatakan cinta menunggu petisi mati pencaci aku rubah segala janji menggusur pendakwaan jalanan murahan pagi menertawakan malam sisa hujan meredakan sepi bangkai langit menjuntai ngeri persembahan mentari memburai kelam laju teori memangkas degradasi semi memburai jati dan menepi hilang kabut tersapu malu samar-samar menyulut haru aku bertandang pada malam mengurai cerita...
Read more »

March 18, 2012

Aku Pernah Cinta

Aku pernah merendanya diam-diam Dalam beku dekap langit malam Dalam rinai hujan merintik pelan Berbenang asa Berjarum rindu Bermotif merah jambu Di bawah sinar kecil langit berkedip Di atas rerumputan liar Di antara ilalang padang yang membiru di alam kelam Di tengah guyur angin yang membisu Di sepanjang ombak yang membuih Aku pernah melafalkannya diam-diam Berturut-turut tanpa malu Tanpa ditahuinya ku salamkan rasa Mengirimkannya lewat bahasa maya Aku pernah mengkamuskan namanya Menjadikannya baku dalam setiap kalimatku Mengejanya tanpa jemu Dan...
Read more »

March 15, 2012

Cinta itu Kamu, Sekian.

cinta itu kamu, sekian. cinta itu kamu, kata moammar emka. ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ cinta itu kamu, abe :) sekian. titik.     ...
Read more »

Random

Di sini kembang menyepi. Berteman kertas – kertas. Berkencan dengan pena. Bersetubuh dengan gerutu. Aku seorang pilu. Menghasut bahagia jadi lara. Sendiri menjamah mentari. Tanpa jeda mengubur mimpi. Beku bibirku. Menggulung ujung lidahku. Aku hanya bisa diam. Dan diam – diam menulis bungkam. Sekotak tulisan tersemat di atas atap. Mengabarkan pesan cinta pada dara. Menyandera waktu untuk ditemu. Menundukkan malu. Bukan lagi mawar seperti semalam. Hanya gumpal kelam menyeringai di pucuknya. Dilematisasi rohani menyerang. Bersolek ketakutan...
Read more »

The Shocking SMS

"makasih. aku mau jadi apa aja seperti yang lili mau. aku bisa jadi teman, sahabat, kakak, pacar, dan bahkan pendamping hidup lili. tapi jangan minta aku untuk mencintai lili. karena tanpa diminta pun aku sudah terlanjur mencintai lili (Abe, 14 Maret 2012, 23:09)" -And I'am getting warmth ♥ and cant say anything except thanks and love u to...
Read more »

Sebentar Saja....

Setidaknya biarkan saja rasa itu menetas perlahan dalam cangkang induknya. Biarkan ia mengais bahagia yang akan datang menertawakan pedih yang selama ini menerkam relung hatinya. Biarkan gersang yang selama ini mendambakan hujan tersiram air selokan pinggir jalan dalam satu siraman. Sebentar saja..... Biar sebentar ku pagut mesra bahagia yang bakal dijemput pisah dalam hitung detik ini. Sebentar saja... Izinkan ku nikmati lekuk indah paras wajah halusnya dalam satu sentuh tangan saja. Biar ku sapa satu kedip matanya seperti dulu ketika bertemu....
Read more »

March 14, 2012

Last Child ft Gisel - Seluruh Nafas Ini

lihatlah luka ini yang sakitnya abadi yang terbalut hangatnya bekas pelukmu aku tak akan lupa, tak akan pernah bisa tentang apa yang harus memisahkan kita saat ku tertatih tanpa kau di sini kau tetap ku nanti demi keyakinan ini jika memang dirimulah tulang rusukku kau akan kembali pada tubuh ini ku akan tua dan mati dalam pelukmu untukmu seluruh nafas ini kita telah lewati rasa yang telah mati bukan hal baru bila kau tinggalkan aku tanpa kita mencari jalan untuk kembali takdir cinta yang menuntunmu kembali padaku di saatku tertatih (saat ku...
Read more »

Latinka - Aku Bisa Mati

takdirmu takdirku memberi kita cinta sempurna hatimu hatiku merasuk dalam kisah yang indah tak pernah terfikirkan aku melangkah jauh tanpamu tak pernah terbayangkan jika bukan cintamu yang temani aku aku bisa mati bila tak ada kamu, bila tak di sisi aku bisa mati takkan ku bertahan tanpa cintamu takdirmu takdirku memberi kita cinta sempurna hatimu hatiku merasuk dalam kisah yang indah tak pernah terfikirkan aku melangkah jauh tanpamu tak pernah terbayangkan jika bukan cintamu yang temani aku aku bisa mati bila tak ada kamu, bila tak di sisi...
Read more »

SNSD - Time Machine

[Jessica] Itsumo yori sukoshi hiroi heya tadahitori It's over, guess it's over [Taeyeon] Futari de tsukuri ageta sutōrī mo munashiku Kon'nani kantan ni kuzure teshimau nante [Sunny] One mistake, got a one regret [Seohyun] "Dare mo kanpeki janai" tte [Sunny] Sō iikikasete mite mo [Seohyun] Nani o shite mo kizu wa iyasenakute [All] Ima time machine ni norikonde [Taeyeon] Anata ni ai ni iku [Seohyun] Koto ga dekitanara [All] Mō nani mo negawanai [Sunny] Hakanakute tōI kioku ni naru mae ni... [Jessica] I need a time machine oh [Tiffany]...
Read more »

San E - Wish You Were Unhappy

I’m too sad cry, too sad to sing a love song so I’m gonna rap for this one - funk it It's not cute anymore - your lies disgust me Don't shiver, don't talk to me, don't hold my hand, go away You make the same mistake, and you can't look into my eyes And you're probably going to say it's the last time again "It's my mistake, I'm sorry, I'll be good from now on" No, I'm sorrier because I'm not going to continue this Is this the love that you were talking about? Are you proud that you're crying? Are you even human? Yes, I loved you but I hate you...
Read more »

Salam Perpisahan

Sepenggal haru mencuat dari permukaan wajahnya Menggelinjang penuh duka di antara belukar tawa Mengendap perlahan menculik bahagia Sampai titik air mata menetes tanpa jeda Kedua tangannya terayun ke udara Menjari lima Gemetar dalam selanya Hendak mencakar rona gembira depannya Meliuk gemulai bahasa jiwa Mengirimkan pesan terakhir tanpa suara Bibir mengeja kata-kata Rahang enggan kali membuka Sebongkah kalimat cinta meluncur Seperti ombak mendebur Menggoreskan duka besulur Sampai titik akhirnya hancur Surat pisah terlentang di tangan Basahi...
Read more »

March 11, 2012

Soto Ayam

Kali ini, blog saya tidak hanya berisi cerita galau saja. Tapi, akan berubah fungsi menjadi tempat curhat sekaligus tempat pamer hal-hal yang nggak penting untuk dipamerin. contohnya sekarang mau pamer kuliner soto ayam depan kampus saya.... Soto Ayam Airlangga :D nih gambarnya.....   soto ayam ini nendang juga, dengan sambel ekstra pedes seperti mie ayam mulper. biasanya aku makan soto ini dengan kuah yang warnanya hampir merah.... makanya aku suka soto ayam ini, pedesnya nendang.. favoritku adalah soto ayam dengan nasi setengah tanpa...
Read more »

Mie Ayam

sekedar cerita aja ya...mie ayam itu adalah makanan favoritku, numero uno deh. aku paling suka mie ayam yang ada sambel cabainya. bukan sambel ecek-ecek buatan pabrik gitu. nah, di daerah deket kosku ada penjual mie ayam yang super duper enak (drolling), mie ayam mulper (mulyorejo pertanian). suer, pertama kali aku beli (tahun 2009) lalu, aku langsung tergila-gila. bukan hanya karena mie ayamnya gak kaya' mie ayam jakarda, tapi karena mie ayamnya seperti mie ayam yang dulu ada di desaku. uenakkkkk puollllll. dengan sambel yang biji cabainya keliatan....
Read more »

Galau Tingkat Provinsi

Nggak habis pikir. Bukan hanya banci foto tapi juga banci video ini orang. Dengan PD-nya menyanyi dan mengupload videonya ke youtube. Yah, katanya sih itung - itung buat iseng gitu. Biar gak bosen. Wkwkwkwkwkwkw...
Read more »

Sakit

hati telah lama terjangkit penyakit. terselimuti duka terungkit. aku sakit. sakit tidak sedikit. entah sejak kapan datang luka yang terus saja memuat selebaran duka beterbangan tanpa ampun bersama angin bulan Maret malam ini. mengingat lagi memoar kisah bulan februari tahun lalu membuat nyeri sebagian dalam dadaku. membuat lagi tangis terbuang tanpa henti. kenangan itu melolosi sadar logikaku. dulu, saat cinta benar-benar membuncah dan melegalkan segala waktu untuk bertemu begitu dirindu. saat perjanjian bertemu menjadi satu-satunya hal yang...
Read more »

March 10, 2012

Ruwet

aku bukan pada halusinasiku. hanya pada jembalang liar yang mengakar di tembok-tembok berdinding kelam. menyatu bersama deru angin. berintegrasi bersama guyur hujan sore hari. aku hanya ingin mengulang waktu sepersekian detik lalu. di saat tawa masih melebar di sisi-sisi bibir. di saat senyum mengembang tanpa tekanan. di saat dunia mneriakkan namaku di setiap hela napas pohon - pohon kapas. aku hanya berusaha merajam perasaku sendiri. membunuh nafsu yang semakin biadab memperbudak batin. aku lelah. gundah. hendakkah aku mengatakan kepada...
Read more »

Kembali Padaku

tertujukan kepada sang pemilik hati putih biru sembilan tahun lalu, sang pendatang setia alam bawah sadar....kembali padaku sebentar saja :') karang dalam batuan insan telaga merah mendadak bungkam. menangis ia tertikam sentuh tangan. darah merah mengalir dari dua tiitik sudut mata. butir halus menyemai penuh gairah dari langit. menetes perlahan seperti kabut pagi hari. merintik kecil. menerjemahkan gundah yang menganga dalam resah. bersama patung mendadak bisu melucuti malam. remang jalan mengotori pandangan. setitik cahaya menghilang...
Read more »