October 17, 2012

Sephia


aku sephiamu....
aku menjadi labuhan keduamu ketika dermaga pertamamu tidak lagi memberikanmu ruang untuk bergerak bebas, seperti biasanya. menjadi tempat kedua bagimu untuk menghibur diri dari kejengahan yang datang di antara waktumu dan dia. tak apa. aku menikmati tempat kedua itu. bagiku, tempat kedua selalu membawa magis tersendiri. ada ketakutan namun kecenderungan rasa untuk tetap melakukan karena desakan nafsu setan lebih besar. ada iming - iming tantangan dan sesuatu yang mengasikkan yang membuat kita berkencan secara diam - diam. mencuri - curi kesempatan untuk saling menggandeng, meremas jemari, memeluk dan mencium di ruang - ruang bersekat kecil. ada gairah yang terus menggebu pun saat kita bercumbu dengan manis. ah, aku merindukan aroma musk yang keluar dari tubuhmu. pelukan dan gigitan kasar itu. semuanya. aku ingin melakukannya lagi. seperti dulu, dulu.....

aku sephiamu....
tapi aku tidak akan pernah melupakanmu seperti apa yang kamu minta dalam lagu itu. aku tidak akan kecewa jika malam ini kamu tidak datang dan memelukku semalaman. aku juga tidak akan pernah marah jika kamu tidak mencariku untuk merayumu di penghujung dentang dua belas malam. tidak apa-apa jika kamu memalingkan sayangmu padanya, aku rela... menjadi kedua memang seperti itu resikonya, dan aku sadar benar bahwa kamu tidak akan pernah mungkin meninggalkan wanitamu. maka dari itu, aku sadar diri. tahu tempat dan waktu dimana aku bisa menunggumu diam - diam dan menggali gairah bersama.

aku sephiamu....
dan hubungan kita memang hanya seperti ini, namun abadi... kau, kau akan terus mengenangku di balik mata segarismu. aku akan abadi mengalir di tiap luruh darahmu. aku akan senantiasa ada dan terkenang dalam dekap batinmu. aku yakin itu. seribu persen yakin. dan aku bahagia. akan sangat bahagia jika saja kau mampu memanggil namaku dalam satu masa tidurmu menggapai mimpi. menyebutku dalam ruang mimpimu saja sudah membuatku sangat bahagai. apalagi kalau kau mampu melafalkan rindu yang jelas tak mungkin itu.

aku sephiamu....
one nite stand, having fun together sepertinya membuatku sangat nyaman. bahkan sampai otakku berencana gila. aku ingin terus bersamamu, menggamitmu diam - diam dalam setiap kesempatan yang sebenarnya mustahil. sama seperti kemarin itu. dengan bebas, melenggang di depan ribuan pasang mata. bergelayut manja. ah, aku terus menginginkan itu....denganmu...

wish.... Tuhan, beri aku kesempatan untuk menjadi sephianya sampai tiba waktu yang tepat untuk melepaskannya, ah bukan... sampai waktu yang tepat ia melepasku. aku ingin ia yang melepasku.... bukan aku. aku ingin ia yang menginginkan hubungan gila ini berakhir. meskipun aku tahu, dalam benaknya memang hanya ada having fun saja....tapi aku tahu.... aku tahu ada ketakutan yang kadang melandanya ketika kami bersama. Aku GR? biar saja. aku tahu, dalam kepalanya hanya ada kata bersenang-senang. biarlah.... yang pasti aku Sephia yang Melekat di Jiwanya....

0 komentar:

Post a Comment