October 1, 2011

Crying Hard :'(

Apa kau mencoba menyalahkanku atas situasi yang sangat rumit ini ? Dengar, jangan kau pikir aku tidak menangis karena sengaja menyakitimu, membiarkan penantianmu menggantung sia-sia begitu saja? kau pikir aku tidak memiliki rasa bersalah sedikitpun ? kau pikir aku menganggap diriku paling sempurna dan layak mendapatkan cinta dari banyak pria ? Kau salah..

Perlu kau tahu, tak ada maksudku untuk menyakitimu andai saja kau mengatakannya padaku saat itu, sebelum aku memutuskan untuk menyukai Y dan sebelum aku memutuskan untuk berpacaran dengan X. Kau harus tahu. Andai kau sedikit lebih awal dan memintaku untuk bersamamu, mungkin tidak akan seperti ini. Mungkin tidak akan membuat orang lain terluka. Sedikit saja lebih awal, sedikit saja kau beranikan dirimu mungkin tak akan pernah seperti ini jadinya. Kau menyesal tidak melakukannya ? Sudahlah, lupakan saja.

Kau, seperti menyalahkanku atas keadaan yang sama sekali tak pernah aku inginkan. Kau membuatku menangis. Kau katakan untuk enjoy ? kau berusaha menghibur dirimu dengan menampakkan status keep enjoy tapi dengan gaya seperti itu ? kau taruh mana perasaanmu ?kau jelas-jelas seperti menabuh genderang perang dingin (lagi) padaku. Woey, aku yang salah. Apa aku salah sangka ? salah paham dengan status-statusmu itu ? Lalu kau tujukan pada siapa statusmu kalau bukan padaku ?

Bahkan saat menulis ini aku menangis, aku menangisi cintamu yang seperti itu. Aku menangisi pernyataanmu yang menganggapku bahwa aku wnaita paling sempurna. Kau menyakitiku. Kau seakan tidak memberiku ruang untuk beralasan. Kau....secara tidak langsung telah menganggapku kejam. Siapa yang kejam ? adakah kejam yang dinyatakan blak-blakan ?
Lalu, salahkah aku jika menerima uluran cinta dari seorang pria yang menjanjikanku bahagia ? saat aku menunggu, kau kemana ? ha ? kau lupa, kau lupa atau tidak tahu bagaimana mengungkapkan itu semua ?

Aku tidak yakin kalau kau sama sekali tak pernah menyalahkanku atas sikapku ini. Aku tahu, kau pasti sakit hati. Aku tahu. Kau tidak bisa membohongiku dengan perkataanmu yang "biasa saja, santai saja" sebab itu salah satu tanda bahwa kau sedang tidak baik-baik saja.
Arhhh, persetan dengan semua ini. Sial. Bullshit. Ini membuat otakku sakit. Kepalaku sakit.
Di sini aku merasa sakit. Jangan kau pikir aku sempurna bahagia hidup seperti ini. Bukan hanya kau yang terluka, aku juga. Aku juga merasakannya, sakit.

Kau menyalahkanku ? Ya, seharusnya kau menyalahkanku sebab akulah yang memang salah, akulah sumber dari permasalahan itu.
Jika kau bertanya apakah aku menyakitimu ? Ya, aku telah menyakitimu :'(

0 komentar:

Post a Comment