October 9, 2011

Lengkap Deritaku

mulai menulis lagi setelah vakum beberapa hari gara-gara tak ada akses internet di rumah (baca: kampung)

huah. suer. gak ada hari yang paling menyebalkan selain hari ini, minggu. yes. aku ketiban flu berat dan beruntungnya lagi aku ketiban tugas SIM tentang tren platform software (jelas2 gak mudeng) yang bikin sentrap-sentrup idungku, alhamdulillah (gak pake' yah) lengkap sudah deritaku malam ini. sudah jatuh, tertimpa tangga pula *sigh

mulai baca materinya...pertamanya ya nyambung...tapi lama-lama oleng kepalaku, mumet sama maksudnya si empunya materi. musti tanya-tanya sama mbah google dulu soal ini soal itu, istilah ini istilah itu. kalau ditanya ini itu ada hubungannya dengan realita hidup dan digunakan di perusahaan ya aku cuma bisa geleng-geleng (untuk sekarang) gatau kalau besok ada keajaiban yang muncul di otakku dan mengubah segalanya, memberikan pencerahan dan membuatku ahli dalam bab ini ya alhamdulillah banget. ahahahaha. mimpi dulu yak....tidorr dah.

pengennya tidor. tapi idungku mampet sebelah. suer ini pasti gara-gara tadi minum tiga gelas minuman ber-S, es teh, es tong tji, es jeruk nipis sama si tippany. hauah. salah siapa coba ? aku ? tippany ? bukan lah, salah mulut sama tenggorokan yang pengen nenggak tuh es, juga salahnya napsu yang ngebet banget minum es, padahal sudah tahu bakalan berakibat fatal seperti sekarang. dan rasanya obat yang tadi aku minum gak manjur, gak bereaksi, cuma tadi efeknya ngantuk abis minum, abis itu plassss, lenyap. diobati dan dicekoki es menghasilkan efek 0:0 atau 50:50, yang artinya seri. percum tak bergun.

lengkap deh rasanya, dan sekarang tenggorokanku gatalnya setengah mati, sakitnyaaaa juga kalau dibuat nelen. idung mesti aku sumpel pake tisu (seperti anak mimisan), napas jadi setengah-setengah, gapapa dech yang penting masih bisa napas. satu lagi, telingaku kok ikutan buntu juga rasanya ? omigosh, Allah...
hm, iya rasanya sich aku emang udah lama sekali gak kena flu. hahahaha. efek pancaroba bukan ya ? hehehe. daya tahan tubuh lemah (alasan)

saatnya mencoba menulis kembali alias meresume. aku yakin, aku bisa. bisa...derita seperti ini gak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan derita yang lain. semangat nduk....(meski idung buntu sebelah)

0 komentar:

Post a Comment