October 1, 2011

Because I'm Stupid

Karena aku jadi gila dengan adamu di sana....

Di ruang kelas yang begitu ramai itu Vita menelungkupkan tubuhnya di atas meja duduknya sendiri. Berusaha menikmati segar jam kosong dengan memutar playlist musik kesayangannya yang hanya terisi oleh original soundtrack BBF (Boys Before Flower). Headset hitam telah tersemat ke dalam kedua telinganya. Dan sesekali jari-jarinya mengetuk meja dan kakinya bergoyang-goyang di lantai bawahnya.

Vita sedang membayangkan Kim Hyun Joong berdiri di depannya, menenteng gitar dan menyuarakan suara merdunya, memainkan lagu Because I'm Stupid untuknya. Dibayangkannya juga senyum Kim Hyun Joong yang mempesona saat menyanyi di Makau bersama Geum Jan Di, giginya yang rapi dan putih yang ditujukan padanya...... Arch....Vita histeris sendiri, memukul-mukul mejanya, berteriak-teriak kesetanan. Imajinasi tinggi Vit, gumamnya dalam hati.

Lalu Vita mendongak dengan masih menyipit saat merasakan bahunya tersentuh tangan manusia. Ah sial, siapa yang membuyarkan imajiku bersama pangeran tampanku? Sedikit menggerutu dan mengerutkan bibirnya, Vita membuka matanya. Dan kaget bukan main ketika didapatinya ruang kelas yang berpenghuni itu tampak sepi, bukan tanpa manusia, hanya saja mereka terdiam saat mendapati Krisna berdiri di depan kelas dengan menenteng gitar, menunjuk Vita yang sedang bingung dengan suasana kelasnya yang tiba-tiba menjelma menjadi pekuburan. Seketika mata Vita membulat, mulutnya menganga, namun segera ditutupnya. Apa yang sedang dilakukan Krisna ? Vita memutar kepalanya ke kiri ke kanan, memastikan bahwa tak ada orang lain di sana yang ditunjuk oleh Krisna.

Vita menunjuk hidungnya sendiri dengan mata masih berkeliaran, siapa tahu ada orang lain yang ditunjuk Krisna, namun tidak ada yang berubah sebab jari telunjuk Krisna masih mengarah padanya, dirinya, gadis berponi pagar. Glek. Vita menelan ludah. Lalu melepas headset hitamnya. Vita tampak bingung, menggaruk-garuk rambutnya yang tidak gatal. Lalu berdiri di samping meja duduknya.
"Kris, ada apa ? mau ngamen ?" Grrrrrrrrrr. Tawa lebah menggema di dalam kelasnya. Semua terkekeh mendengar pertanyaan Vita pada Krisna.
"Dengar saja Vit..." ucap Krisna tanpa mengubah mimik wajahnya, serius. Lalu Krisna mulai memetik....

Petikan-petikan gitar itu sangat dikenal Vita. Lirik Bahasa Korea yang diucap Krisna sangat sering didengarnya. Because I'm Stupid. Vita membekap mulutnya, menunjukkan keterkejutan luar biasa. Matanya mengerjap, tampak berbinar tak percaya.
"Kris....." Vita terbata saking terkejutnya.
Dan suara Krisna meskipun tidak sebagus Kim Hyun Joong saat menyanyi cukup membuatnya terkesiap, membuatnya merona, membuat dadanya bergemuruh, membuatnya melayang.

Niga neomu pogosip'eun nalen
Neomu kyeondigi himdeul naleneun
Neoreul saranghanda ipgae maemdola
Honja dasi tto CRYING FOR YOU
Honja dasi tto MISSING FOR YOU
Baby! I love you! I'm waiting for you! 


Vita memekik girang mendengar lirik reff yang diulang-ulang. Wajah Vita semakin bersemu merah, malu sekaligus senang diperlakukan seperti itu. Romantis sekali Kris, guman Vita dalam hati.
Dan lagu terhenti seiring dengan petikan gitar yang memang telah usai. Dan tepuk tangan ramai terdengar dari kelasnya, bahkan anak-anak kelas lain yang daritadi menyaksikan pertunjukan Krisna dari luar jendela juga bertepuk riang, bersiul-siul riuh.
Lalu Krisna menyandarkan gitarnya di bawah white board, setelah itu berjalan mendekati Vita yang masih membekap mulutnya. Vita kelabakan, kehilangan kewarasan. Dikibas-kibaskannya kedua tangannya pertanda gugup ketika didatangi Krisna namun dibekapkannya lagi ke mulut. Matanya berkeliaran mencari tempat lain untuk menghindari tatapan Krisna.
"Naneun neoreul sarang hada, Vita-aku mencintaimu, Vita" Vita mendelik mendengar pertanyaan krisna. Matanya yang tadi berkeliaran kini mentap lurus ke arah Krisna. Sukses Krisna membuat Vita menganga dengan permainan gitarnya, sekarang Krisna berhasil membuat Vita terpengarah.
"naneun ? wae ?-aku ? kenapa ?"
"Because I'm Stupid, Vit" Vita sama sekali tak bisa mengendalikan perasaanya, gugup, terkejut, senang, malu, bercampur jadi satu. Wajahnya sekarang sangat merah saat teman-temannya yang lain bersorak meminta persetujuan atas penembakan yang dilakukan Krisna.

Vita meminta persetujuan salah seorang temannya, dan temannya mengangguk mengiyakan. Dilihatnya lagi Krisna yang menyembunyikan tangannya ke belakang punggungnya, sedang menunggu, gelisah.
"Ne-iya" dengan menunduk Vita mengatakannya, sedikit lirih namun masih bisa terdengar oleh telinga Krisna yang normal.
Wajah Vita sekarang benar-benar merah setelah teman-teman sekelasnya bersorak, bersiul-siul.
"Gomawo" Krisna tersenyum senang lalu menjabat tangan Vita dan berlari ke arah pintu, meninju temannya yang telah menanti di sana. Sedang Vita langsung dikerubungi teman-teman gadisnya dan diberondong banyak pertanyaan.

Vita sempat melirik Krisna sebelum laki-laki itu meninggalkan kelasnya. Dalam hati Vita bertanya-tanya, darimana Krisna tahu Vita menyukai lagu itu ?


0 komentar:

Post a Comment