
dan kalaupun itu mimpi, keinginan untuk terbangun lagi adalah nol besar.
sebab aku ingin tetap di sana. ruang maya yang selalu menyatukan kita
Sedang tertidur di bantalan kursi tua ruang tamu rumah mungil di pojokan
kota angin. Sambil dihirupnya sebatang rokok bergabus cokelat dan sesekali
mengepulkan asapnya ke udara. Kaki kanannya ditumpukan di atas dengkul kirinya,
menyilang bebas. Sementara sebelah tangannya ditaruhnya di dahinya yang agak lebar.
Matanya terpejam menahan nikmat khas rokok yang sering dia...