April 5, 2012

Bebaskan


Siluet senja menari di ufuk barat raya. 
Membentangkan senyum sapa kepada malam yang hendak datang.

semasaku terlewat dengan jengah. 
memberontak pada keadaan yang menyekat ruang bicara. 
hanya terkadang bibir mampu membentuk getar-getar huruf rapuh 
dan meneriaki makhluk yang tanpa dosa menalikan sakit di sekeliling leherku. 
kau tahu? 
kalbuku mengerang dahsyat. 
menendang-nendang meminta kebebasan.

terbelenggu waktu membuatku semakin tuli pada keadaan. 
buta pada warna dunia yang berubah cerah. 
mati rasa pada suasana yang mendamaikan. 
kenangan. 
lagi - lagi aku harus terdampar di pulau kenangan 
yang menjerat kuat kaki-kaki kecilku
arch....aku lelah menunggui kesempatan itu datang. 
aku lelah memunggungi masa depan. 
aku lelah mempecundang diri.
aku ingin berhenti menatap masa lalu
Jadi, tolong bebaskan aku.

kenangan mengaburkan cerita masa depan
diam-diam mempersiapkan akal pembunuhh kebebasan
menculik kesadaran
memasukkannya ke dalam penjara abadinya



2 komentar:

Muhamad Tajul Mafachir said... Reply Comment

kenapa ini belum masuk di draft saya ya.

Bibir Beku said... Reply Comment

iya soalnya baru td mlm nulisnyaaaa....

Post a Comment