April 2, 2012

Aku Hanya Merindukannya


dan seketika pikirku melambung ke zaman biru putih saat tanpa sengaja ku temukan selembar foto usang yang tersimpan rapi di dalam salah satu buku diary. wah, benar-benar usang dan fotonya sudah terlihat buram. hanya saja, mataku masih dengan jelas bisa mengenali gaya rambut dan kulit putih yang mencolok di antara teman-teman sekelasnya. senyum tipis bibir merah jambu itu begitu kentara di mataku.

aku merindukanmu, cil....
dan aku hanya merindukanmu
dan berani merindukanmu hanya dalam ruang mayaku


aku hanya merindukanmu, tidak lebih dari itu. aku memilikimu dalam waktu yang lalu. dan sekarang tidak. bahkan untuk masa depan juga tidak. kita berpisah. telah lama berpisah dan telah menjalani hidup masing-masing. aku hanya memilikimu sebatas kenangan itu. kenangan terindah sepanjang sejarah perjalanan cinta yang pernah aku catat dalam lembar-lembar diaryku. yang setiap saat bisa aku jadikan pelarian saat keadaan sekarang begitu memuakkan.

kamu, kenapa sering mengunjungiku dalam mimpi? apakah kamu merindukanku? apakah ada satu hal yang ingin kau sampaikan padaku?
tentu saja kamu tidak merindukanku. kamu pasti lebih merindukan dia :)

buat ceweknya yang sekarang : aku yakin, di dalam hati atau pikirannya sudah tidak ada aku. jadi, berlapanglah ketika aku menyebut namanya. dan jangan berpikir bahwa aku akan merebut dia darimu. percayalah, bahwa aku hanya merindukannya. hanya merindukannya. tidak lebih dari itu. dan jika dia sering bertandang ke dalam mimpi-mimpi malamku, mungkin itu hanya bunga tidurku. sebab dalam sehariku, aku tidak pernah memikirkannya kecuali jika dia aku jadikan obyek untuk menulis pusiku. salam damai :)

aku hanya merindukannya :')

2 komentar:

Muhamad Tajul Mafachir said... Reply Comment

wkwkwkwkwkwk. Kita samaSama sedang selalu dan terus eksis galau ya

Bibir Beku said... Reply Comment

wo.....dasar.....heh kenapa messageq di fb ga kamu bls? katanya mau ngomongin masalah galau? :O

Post a Comment