April 14, 2012

Kasihan

aku terkekang
lumpuh berlutut di depannya
tertunduk lesu

aku tertangisi
duduk menyembilu
bersama derai air mata dewa

aku tertinggal
diam menyepi di tepian taman
memagut kabut

aku terjalangkan
tersudut tanpa daya untuk bertahan
bersama sepi di bahu jalan

aku terdiamkan
tertindih kesal yang menajam
bersama gerai tawa setan muda

aku tergadaikan
dipaksa memelas pada rasa
memohonkan pengakuan

aku memilukan
teronggok tanpa daya di balik jendela
kasihan

0 komentar:

Post a Comment