September 22, 2011

Rindu

jiwa mengeluh dahsyat
menggelora, membuncah lincah

malam menakutkan
sedang petang dirindukan

lalu angin melengos saja
melambai tanpa kata

jadi pesan tak tersampaikan
hilang tawa segera

setiap jalan jadi kenangan
lalu mata menitik pelan

hati bicara hati
sedang rasa bicara cinta

bayang kenang lewati mata
singgahi rasa jadi bahagia

ingin menari dalam melodi
namun jemari enggan digeraki

hampir senja melukis asa
namun jiwa sepi terasa

sendu memaku kalbu
meluruh, memilu

aku rindu
kamu

0 komentar:

Post a Comment